• Home
  • Indonesia Damai
  • Berita Terkini
  • Berita Utama
  • Partai Politik
Sabtu, Agustus 23, 2025
  • Login
Panggungpolitik.com
  • Home
  • Indonesia Damai
  • Berita Terkini
  • Berita Utama
  • Partai Politik
No Result
View All Result
Panggungpolitik.com
No Result
View All Result
Home Indonesia Damai Jaga Negeri

Wakil Ketua MPR Pertanyakan Langkah Pemerintah buat Tafsir UU ITE

by Redaksi Panggungpolitik
22 Februari 2021
in Jaga Negeri
0
Wakil Ketua MPR Pertanyakan Langkah Pemerintah buat Tafsir UU ITE
491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta –

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mempertanyakan langkah pemerintah yang ingin membuat tafsir Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Menurutnya, membuat tafsir UU ITE bukanlah ranah pemerintah, melainkan ranah hakim di pengadilan atau penegak hukum.

Dia menyebut hal yang perlu dilakukan hari ini adalah merevisi UU ITE melalui DPR RI sebagai pembuat Undang Undang atau Presiden RI membuat PERPPU. Langkah Pemerintah untuk membuat tafsir dinilainya telah mengambil kewenangan pengadilan atau penegak hukum.

“Langkah tersebut hampir sama, saat Pemerintah mengambil alih hak Anggaran DPR. Langkah tafsir UU ITE ini melengkapi kebijakan sebelumnya yang merupakan suatu kemunduran sistem Ketatanegaraan Indonesia, sekaligus merusak demokrasi dan sistem ketatanegaraan di Indonesia,” ujar Syarief dalam keterangannya, Sabtu (20/2/2021).

Politisi Partai Demokrat ini menilai langkah Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) tersebut hanya akan memunculkan ketidakpercayaan masyarakat. “Masyarakat akan semakin tidak percaya, karena hukum ditafsirkan sendiri oleh pemerintah yang seharusnya diserahkan kepada hakim,” ungkapnya.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga menyebut, UU ITE harus direvisi karena telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Prosedur revisinya bisa melalui pengusulan Fraksi-Fraksi di DPR RI, melalui penerbitan PERPPU, ataupun Pemerintah membuat usulan revisi UU ITE ke DPR RI.

“Sebab, UU ITE memiliki banyak celah yang sering digunakan sebagai palu gada bagi para pengkritik Pemerintah,” jelasnya.

Syarief menuturkan karena pencetus ide revisi UU ITE awalnya dari presiden, maka sepatutnya Presiden yang mengambil langkah inisiatif. “Pemerintah harus mengambil inisiatif yang akan ditempuh sesuai prosedur ketatanegaraan, bukan dengan mengambil alih ranah penegak hukum atau pengadilan.”, ungkapnya.

Diketahui, lembaga nirlaba yang berfokus pada kebebasan berekspresi bernama ‘Southeast Asian Freedom of Expression Network (SAFEnet), mencatat bahwa kasus tertinggi yang dijerat UU ITE terjadi pada tahun 2016 yang mencapai 83 kasus. Sedangkan, untuk tahun 2017 ada 53 kasus, 2018 dengan 25 kasus, dan 2019 dengan 24 kasus.

Sementara untuk tahun 2020, ada 64 kasus yang terkena jerat UU ITE. Data dari SAFEnet juga menyebut, dalam praktiknya banyak pelapor yang berasal dari berbagai pihak. Sekitar 90 persen dijerat dengan tuduhan pencemaran nama baik dan sisanya dengan tuduhan ujaran kebencian.

Politisi Partai Demokrat ini juga menyebut UU ITE telah menurunkan nilai demokrasi di Indonesia.

“Orang-orang semakin takut memberikan kritikan karena bisa dijerat UU ITE dan bisa diserang secara pribadi. Kondisi ini membuat nilai-nilai demokrasi di Indonesia semakin menurun,” tegas Syarief.

Ia pun berharap, Presiden Jokowi bisa melakukan evaluasi terhadap implementasi UU ITE di Indonesia.

“Sudah saatnya, kebebasan berekspresi dan berpendapat tidak lagi terganjal oleh UU ITE. Pemerintah harus mengambil langkah besar dengan mengusulkan revisi UU ITE untuk mengembalikan marwah demokrasi di Indonesia,” pungkasnya.

(prf/ega)

Tags: News
Share196Tweet123Share49
Redaksi Panggungpolitik

Redaksi Panggungpolitik

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ganjar Pranowo 1

Ganjar Pranowo: Harapan Baru Indonesia Menuju Kepemimpinan Rakyat

18 Januari 2024
Mimpi Indonesia 2045

Harapan dan Tantangan Indonesia 2045

25 Januari 2024
Prabowo Subianto

Susunan Kabinet Prabowo di Spill Luhut Bakal Diumumkan 21 Oktober 2024?

6 Agustus 2024
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Arnold Ronsumbre: Ini Kunci Kemajuan Papua

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Arnold Ronsumbre: Ini Kunci Kemajuan Papua

9

Tokoh Pemuda Suku Kamoro Serukan Pentingnya Makanan Bergizi untuk Generasi Papua

8
Potret Tantangan Vaksinasi Warga dalam Bingkai Survei

Potret Tantangan Vaksinasi Warga dalam Bingkai Survei

0
Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin

Prof Dr Ali Mochtar Ngabalin: Menilai 10 Bulan Pemerintahan Prabowo-Gibran dengan Perspektif Akademisi

22 Agustus 2025
Prabowo gelar rapat maraton kabinet merah putih

Rapat Maraton Kabinet Merah Putih di Hambalang, Prabowo Bahas Pertanian hingga Ekonomi Nasional

22 Agustus 2025
Ridwan Kamil

Bareskrim Polri Pastikan Tes DNA Ridwan Kamil Tidak Sesuai dengan Anak Lisa Mariana

21 Agustus 2025
www.panggungpolitik.com

Copyright © 2025 Panggung Politik.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politics
    • Business
    • World
    • Science
  • Entertainment
    • Gaming
    • Music
    • Movie
    • Sports
  • Tech
    • Apps
    • Gear
    • Mobile
    • Startup
  • Lifestyle
    • Food
    • Fashion
    • Health
    • Travel

Copyright © 2025 Panggung Politik.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In