Blitar – Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak bersilaturahmi ke DPC Demokrat Kabupaten Blitar. Selain untuk konsolidasi partai, Emil juga menandatangani petisi penolakan KLB versi Moeldoko.
Konsolidasi ini sebagai bagian dari upaya menjaga keutuhan dan kesolidan jajaran DPC kabupaten/kota se Jatim. Sebelumnya, pada 11 Maret lalu Emil Dardak mengatakan ikrar tersebut bukti kesetiaan Demokrat seluruh Jawa Timur kepada AHY sebagai Ketua Umum.
Akta pernyataan memuat sejumlah poin, antara lain setia kepada AHY, tidak pernah membuat atau menandatangani surat kuasa, mandat, penugasan dan atau apapun terkait pelimpahan hak suara untuk mewakili para ketua DPC. Selain itu, Emil dan rekan-rekannya juga menyatakan KLB yang digelar di Deli Serdang tidak sah.
“Untuk silaturahmi dan bertukar informasi, bagaimana di tingkat DPC seluruh Indonesia memantapkan dan merapatkan barisan menyikapi KLB Deli Serdang,” ujar Emil, Sabtu (20/3/2021).
Emil juga mengklaim bahwa 100 persen kader Demokrat Jatim mendukung penuh hasil kongres 2020 yang menyatakan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Adapun mereka yang dikabarkan sembunyi-sembunyi berangkat menghadiri KLB, saat ini posisi mereka sudah kembali mendukung AHY.
“Kalau ada yang sempat ke sana ikut KLB, sekarang sudah kembali,” ungkapnya.
Emil bahkan optimis akan ada capaian lebih baik lagi dalam Pilpres 2024 mendatang, terutama di Kabupaten Blitar. Karena kepengurusan sampai tingkat ranting sudah hampir 100 persen dengan dukungan fraksi. Pihaknya juga mencari kader yang memiliki jiwa sosial tinggi, seperti aktif sebagai relawan dan turun membantu sekitarnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar Edy Masna Nurochman mengatakan kunjungan Emil ke Blitar mampu menumbuhkan semangat kader untuk tetap menjaga keutuhan Partai Demokrat. Sekaligus menyelamatkan demokrasi di Indonesia. Karena sejak awal, mereka tidak menyetujui digelarnya KLB yang bergeser dari AD/ART partai ini.
Ini juga penegasan, kami tegak lurus di bawah kepemimpinan AHY. DPC Kabupaten Blitar menyatakan, kami dukung Ketua Umum sah yakni AHY,” tegasnya.
Sebagai bentuk keseriusan penolakan KLB Bodong, Emil bersama seluruh pengurus DPC, PAC dan ranting menandatangani petisi penolakan KLB bodong. Bersama-sama mereka membubuhkan tanda tangan di atas spanduk yang ditempel di Kantor DPC Partai Demokrat, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
(iwd/iwd)