• Home
  • Indonesia Damai
  • Berita Terkini
  • Berita Utama
  • Partai Politik
Sabtu, Agustus 23, 2025
  • Login
Panggungpolitik.com
  • Home
  • Indonesia Damai
  • Berita Terkini
  • Berita Utama
  • Partai Politik
No Result
View All Result
Panggungpolitik.com
No Result
View All Result
Home Indonesia Damai Jaga Negeri

Kubu Moeldoko: Semasa SBY Jadi Presiden, Paham Radikal Tumbuh Subur

by Redaksi Panggungpolitik
29 Maret 2021
in Jaga Negeri
0
Kubu Moeldoko: Semasa SBY Jadi Presiden, Paham Radikal Tumbuh Subur
491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Jakarta –

Anak buah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) heran terhadap Moeldoko yang melontarkan pernyataan soal ideologis menjelang Pemilu 2024 di saat momen bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Kubu Moeldoko kemudian memberi penjelasan.

“Melalui pernyataan terbuka di akun Instagram-nya dan juga bisa dilihat secara terbuka oleh semua pihak termasuk Bapak Presiden Jokowi tentunya, Pak Moeldoko menjelaskan bahwa beliau dipinang oleh kader Demokrat se-Indonesia untuk menyelamatkan Partai Demokrat. Menyelamatkan partai dari pengelolaan sewenang-wenang dan menyelamatkan partai dari penyusupan ideologis radikal yang dapat merusak masa depan demokrasi kita,” kata juru bicara kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, kepada wartawan, Senin (29/3/2021).

Moeldoko merupakan ketua umum terpilih dalam acara yang diklaim sebagai kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara. Rahmad kemudian menyebut pernyataan Moeldoko menjawab tuduhan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan AHY.

“Juga menjelaskan kepada publik bahwa SBY dan AHY serta pengikutnya yang telah menebar berita tidak benar dan memfitnah Pak Moeldoko. Ini sungguh cara cara radikal, yang sangat bertentangan dengan etika agama dan etika kita berdemokrasi. Kami sangat menyayangkan itu, yang semestinya, tuduhan-tuduhan radikal, fitnah, tidak berdasar seperti itu tidak perlu terjadi. Apalagi tuduhan itu berasal dari seorang mantan Presiden Republik Indonesia,” ujarnya.

Rahmad menuding paham radikal tumbuh sumbur saat era pemerintahan SBY. Paham radikal itu, kata Rahmad, menyuburkan intoleransi hingga penyebaran berita bohong.

“Semasa SBY menjadi Presiden, kita akui bahwa paham radikal tumbuh subur dan seakan akan mendapat tempat di Indonesia. Efek negatifnya kita rasakan sekarang, di mana intoleran berkembang, penyebaran hoax merajalela dan tuduhan-tuduhan dan fitnah menjadi halal dan mudah sekali memutar balikkan fakta. Yang kasihan adalah masyarakat luas yang disuguhi informasi yang menyesatkan,” ucapnya.

Sejumlah organisasi radikal, menurut Rahmad, dibubarkan saat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, katanya, organisasi radikal ini mencari tempat berlindung di Partai Demokrat.

“Ketika organisasi-organisasi radikal itu dibubarkan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi, kami mendeteksi bahwa mereka mencari tempat berlindung di antara ke dalam Partai Demokrat. Setidaknya, kelompok radikal itu merasa nyaman dengan Partai Demokrat. Apalagi jika dikasih ruang untuk masuk ke dalam legislatif, maka itu akan membahayakan masa depan Indonesia,” sebutnya.

“Oleh karena itulah, Pak Moeldoko bersedia memimpin Partai Demokrat dengan segala risiko yang harus dihadapi,” sambungnya.

Simak juga video ‘Survei: Elektabilitas PDIP Tertinggi, Demokrat Turun’:

[Gambas:Video 20detik]

Tags: News
Share196Tweet123Share49
Redaksi Panggungpolitik

Redaksi Panggungpolitik

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ganjar Pranowo 1

Ganjar Pranowo: Harapan Baru Indonesia Menuju Kepemimpinan Rakyat

18 Januari 2024
Mimpi Indonesia 2045

Harapan dan Tantangan Indonesia 2045

25 Januari 2024
Prabowo Subianto

Susunan Kabinet Prabowo di Spill Luhut Bakal Diumumkan 21 Oktober 2024?

6 Agustus 2024
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Arnold Ronsumbre: Ini Kunci Kemajuan Papua

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Arnold Ronsumbre: Ini Kunci Kemajuan Papua

9

Tokoh Pemuda Suku Kamoro Serukan Pentingnya Makanan Bergizi untuk Generasi Papua

8
Potret Tantangan Vaksinasi Warga dalam Bingkai Survei

Potret Tantangan Vaksinasi Warga dalam Bingkai Survei

0
Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin

Prof Dr Ali Mochtar Ngabalin: Menilai 10 Bulan Pemerintahan Prabowo-Gibran dengan Perspektif Akademisi

22 Agustus 2025
Prabowo gelar rapat maraton kabinet merah putih

Rapat Maraton Kabinet Merah Putih di Hambalang, Prabowo Bahas Pertanian hingga Ekonomi Nasional

22 Agustus 2025
Ridwan Kamil

Bareskrim Polri Pastikan Tes DNA Ridwan Kamil Tidak Sesuai dengan Anak Lisa Mariana

21 Agustus 2025
www.panggungpolitik.com

Copyright © 2025 Panggung Politik.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politics
    • Business
    • World
    • Science
  • Entertainment
    • Gaming
    • Music
    • Movie
    • Sports
  • Tech
    • Apps
    • Gear
    • Mobile
    • Startup
  • Lifestyle
    • Food
    • Fashion
    • Health
    • Travel

Copyright © 2025 Panggung Politik.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In