Jakarta – Partai Ummat besutan Amien Rais resmi dideklarasikan dengan Ridho Rahmadi menjadi ketua umumnya. Partai-partai Islam di DPR tak masalah dengan kehadiran Partai Ummat.
“Mendoakan yang terbaik. Dapat memberi kontribusi bagi kemajuan bangsa. PKS siap bekerja sama dengan semua pihak. Membangun Indonesia perlu kerendahan hati untuk siap bekerja sama dengan semua,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Kamis (29/4/2021).
Partai Ummat adalah partai berbasis religius, sama seperti PKS. PKS yakin punya pemilih yang setia.
“Suara pemilih ada atau tidak ada Partai Ummat tetap susah didapat. Perlu infrastruktur partai yang kuat dalam melayani dan membela rakyat. Buat PKS, kian kompetitif kian baik bagi rakyat. Dan PKS terus meningkatkan kapasitas diri. Jadi, insyaallah siap melayani rakyat selalu,” sebut anggota Komisi II DPR itu.
Sementara itu, PKB memberi selamat atas deklarasi Partai Ummat. Sama seperti PKS, PKB tidak gentar soal tarik menarik suara.
“Tentu ujian bagi setiap partai baru sangatlah berat, dengan kondisi geografis Indonesia yang begitu luas dan di tengah partai yang sudah eksis dan mapan, berhasil lolos verifikasi sebagai peserta pemilu saja sudah luar biasa. Tapi Pak Amien kan sudah pernah berhasil saat melahirkan PAN dan semoga tangan dinginnya kembali berhasil. PKB tidak khawatir karena sudah memiliki basis grassroot yang kuat dan memang berbeda basis,” ucap Ketua DPP PKB Daniel Johan.
Senada dengan PKB, PPP yakin suara mereka tak tergerus Partai Ummat. PPP menyebut basis suara mereka beda dengan Partai Ummat.
“Sama sekali tidak berpengaruh, karena mereka yang mendeklarasikan Partai Ummat memang bukan dari PPP. Sehingga konstituennya beda. Apa pun kita hormati pilihan politik tokoh-tokoh tersebut mendirikan Partai Ummat,” ucap Ketua DPP PPP Achmad Baidowi.
sumber : detikcom