Site icon www.panggungpolitik.com

Vaksinasi Massal di Samarinda, Target Sehari Sampai 2.500 Orang

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Polresta Samarinda gelar rapat koordinasi terkait vaksinasi massal di Kota Samarinda bersama Wali Kota, TNI, Satpol PP serta Camat seluruh Samarinda, Senin (7/6), bertempat di Aula Wira Pratama Lantai II Mako Polresta Samarinda.

Dalam arahannya, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan kesiapan Pemkot Samarinda dengan rencana vaksinasi massal itu.

“Kami sangat siap, untuk vaksin ada 20 ribuan dan yang kami siap distribusikan ada 17 ribu. Untuk vaksinator kami juga sudah siap yang melakukan vaksinasi secara massal,” kata dia.

“Jadi, sehari bisa 1.500-2.500 orang, sekali pelaksanaan vaksin. Tetapi kami lihat lagi ketersediaannya dan fasilitas tempatnya. Jangan sampai nantinya malah menimbulkan kerumunan. Itu hari pertama,” ujarnya.

Sedangkan untuk hari kedua akan dilaksanakan di seluruh kecamatan di Samarinda secara massal.

“Misalnya 10 kecamatan, untuk satu kecamatan itu ada 1.000 yang divaksin. Kalau memang bisa lebih dari 1.000 misalnya 1.500 kami tingkatkan kapasitasnya karena untuk vaksin kami siap,” ungkap Andi.

Sedangkan untuk teknis pelaksanaan, nantinya akann diatur oleh Polresta Samarinda dan Dinkes Samarinda. Sehingga untuk kegiatan vaksinasi bisa sesuai dengan jumlah vaksin, vaksinator maupun hal pendukung lainnya.

“Untuk pelaksanaannya nanti itu Senin depan di GOR Segiri. Sedangkan besoknya ya di masing-masing kecamatan,” tutupnya.

Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman menerangkan, terkait dengan vaksinasi tersebut, untuk tahanan Polresta Samarinda dan polsek jajaran yang ada saat ini sekitar 200-300 orang, termasuk dengan yang berada Polsek-polsek.

“Jadi, nantinya pelaksanaannya dari pihak vaksinator yang datang, karena tidak mungkin tanahan dikeluarkan. Kami akan menyiapkan tempatnya. Kalau yang di Polsek, pelaksanaannya di Polsek,” sambungnya.

Saat disinggung terkait pengamanan vaksinasi massal, yang jelas Polresta akan menurunkan personel sesuai dengan keperluan.

“Ya, kami akan turunkan sebanyak-banyaknya, dimana memang ada vaksin massal akan ada anggota. Paling tidak satu tempat 10 anggota. Itu kami juga dibantu TNI dan Satpol PP,” pungkas Arif.

Exit mobile version