JAKARTA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kementerian Kesehatan RI meninjau Gerai Vaksinasi Keliling Program Polres Jakarta Pusat bersama Kodim dan Pemda Jakarta Pusat. Rombongan meninjau tiga lokasi gerai di wilayah Polsek Sawah Besar, Tanah Abang, dan wilayah Gambir. Kapolri dan panglima juga menyerahkan bantuan kepada warga, Kami 22 Juli 2021.
Rombongan Kapolri, Panglima, didampingi Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, tiba di Gang Antasia, Kelurahaan Mangga Dua Selatan, Kecamataan Sawah Besar, Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.00 WIB. “Kita apresiasi kegiatan ini, yang betul betul menyentuh masyarakat, yang memang sedang sulit dimasa pandemi ini,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi, diamini Kapolri.
Menurut Panglima, kunjungan dirinya bersama Kapolri dan rombongan adalah dalam rangka memastikan bahwa vaksinasi berjalan, dan bantuan sembako sampai kepada masyarakat yang terdampak masa pandemi. “Vaksinasi dan pembagian sembako dengan strategi memetakan wilayah deng prentase yang masih rendah. Kita lakukan jeput bola, terutama daerah daerah slum, pinggiran, dan yang sulit di jangkau,” kata Panglima.
Senada dengan Panglima, Kapolri mengatakan beberapa pekan ini angka varian covid 19 masih tinggi. Dan kegiatan gerai vaksin keliling Polres Metro Jakarta Pusat adalah bagian dari program TNI dan Polri untuk mempercepat peningkatan inumitas ibukota. “Strategi akselarasi kegiatan vaksinasi, dengaq tiga program, mulai vaksin massal, geral Vaksin, hingga Gerai Keliling seperti yang saat ini,” kata Sigit.
Sigit berharap target Jakarta dengan mayoritas imuniti segera tercapai. “Target 70 persen penduduk di vaksin sebelum 17 Agustus semoga tercapai. Untuk bantuan sosial yang disalurkan untuk meringankan yang terdampak mudah mudahan dapat meringankan. Masyarakat jangan kuatir, pemerintah pasti peduli,” kata Kapolri, Kepada wartawan usai peninjauan.
Di Sawah Besar Kapolri dan Panglima beserta rombongan, juga sempat mendapat penjelasan dari Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi, Damdim 0501 Kol Inf Luqman, dan Walikota Jakarta Pusat. “Kegiatan vaksinasi di daerah slum area akan kita tingkatkan. Karena masih banyak warga di daerah pinggiran itu yang belum mendapat vaksin,” kata Hengki Haryadi.
Rombongan kemudian melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi dan membagikan sembako kepada warga terdampak PPKM Darurat. Hadir Wakapolres AKBP Prasetyo, Kabag Osp AKBP Guntur, Kapolsek Sawah Besar AKP Alan Maulana, dam para pejabat Polres, dan Kodim 0501. “Di lokasi ini ada 41 persen yang belum divaksin. Kita datang kemudian kita jemput bola agar target vaksinasi di bulan Agustus bisa tercapai,” kata Hengki.
Total ada 300 orang divaksin di lokasi hari ini. Warga di slum area lain yang belum divaksin pun akan didatangi oleh petugas.
“Untuk vaksin keliling efektif karena selama ini ada kendalanya mereka tidak mau datang ke gerai vaksin yang sifatnya statis.
Karena mereka kurang familiar dengan pendaftaran online dan nggak punya ongkos. Termasuk soal warga yang tidak punya KTP, maka di gerai ada pihak Kecamatan untuk membantu perekaman KTP,” kata Hengky.
Usai menerima penjelasan singkat itu, Kapolri dan Panglima dam rombongan melanjutkan ke lokasi kedua di wilayah Duri Pulo, Kelurahan Mangga Dua Srlatan, Kecamatan Gambir, dan Rusun Petamburan, Tanah Abang.
Di Kelurahan Mangga Dua Selatan, Rombongan mendapat penjelasan dari Kepala Puskesmas Kecamatan Gambir dokter Ratna Sari serta jajaran Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Gambir.
Kapolri bersama Panglima TNI dan Kepala BNPB mengunjungi 9 tenda vaksinasi pada gerai ini. Kapolri dan Panglima sempat berbincang bincang kepada Kapuskesmas Gambir dan Kapolsek Metro Gambir AKBP Kade Budiyarta.
Dokter Ratna mengatakan, serbuan vaksinasi ini merupakan upaya dari TNI-Polri dan juga pemerintah dalam menyukseskan program pemerintah untuk mencapai Herd Imunity.
“Harapannya semoga vaksinasi terus berjalan, warga diawasi terus untuk menjalani dosis satu dan dosis dua sampai habis di usia di atas 12 tahun tervaksinasi semua,” kata Ratna.
Kapolsek Metro Gambir AKBP Kade Budiyarta mengatakan, maksud dan tujuan dari Kapolri, Panglima TNI hingga Kepala BNPB meninjau gerai vaksin ini untuk melihat langsung percepatan vaksinasi. “Ya intinya dari beliau mau melihat secara langsung dari pada kegiatan percepatan vaksin yang sudah dilaksanakan oleh tni-polri maupun tiga pilar khususnya jakarta pusat,” kata Budi.