Medan – Meski hanya meraih medali perak dalam cabang Ju-jutsu di PON XX Papua, atlit Agung Abdilla tetap memjadi anak kebanggaan orang tuanya.
” Saya dan keluarga senang dan bersyukur, Agung berhasil meraih medali perak di PON XX Papua, ” ujar Jayus Saputra, ayah dari Agung Abdillah menjelaskan kepada awak media di Medan, Senin (11/10/2021).
Menurut pria setengah baya yang berprofesi sebagai penarik Betor (Becak bermotor) ini, apa yang diraih Agung adalah suatu anugrah yang tak ternilai harganya.
Setidaknya, Agung yang bercita-cita menjadi anggota TNI atau Polisi itu telah meraih sebuah prestasi yang membanggakan, sebutnya.
Selain itu, Jayus berharap, selain meraih prestasi di cabang Ju-jutsu, Agung juga dapat meraih cita-citanya untuk menjadi anggota TNI atau Polri.
” Agung sangat ingin menjadi tentara atau polisi. Saya berdoa semoga anak saya itu dapat meraih cita-citanya,” harap Jayus.
Kebanggaan Jayus tak putus disitu, apalagi para tetangga dan kerabat banyak yang datang ke rumahnya di jalan Karyawati No.25 Tanjung Rejo Medan, untuk memberi semangat dan dukungan
” Dukungan dan doa para kerabat jelas sangat membatu dan pemberi semangat buat Agung, sehingga meraih prestasi,” akunya.
Meski cuma meraih medali perak, Jayus mengaku tetap bersyukur, ” Mendengar Agung meraih medali perak dalam cabang Ju-jutsu, saya langsung bersujud syukur,” ujarnya, terharu.
Apa yang dikatakan Jayus Syaputra memang ada benarnya. Soal, selaku keluarga sederhana tapi memiliki anak yang berprestasi tingkat nasional, adalah suatu yang luar biasa.
Apalagi Agung Abdillah masih muda, dia kelahiran 20 Nopember 2003, masih memiliki waktu yang cukup untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di tingkat nasional.
Setidaknya, Jayus berharap, anaknya Agung Abdillah terus berlatih dan tetap semangat untuk meningkat kualitas, sehingga dapat meningkatkan prestasi.
” Saya terus memberi semangat dan berdoa siang dan malam agar Agung meraih prestasi, sekaligus dapat meraih cita-citanya sebagai anggota TNI ataupun Polri ” tutupnya
Sumber: MITRAPOL.com