Mural tersebut berasal dari 10 seniman yang berhasil menjuarai Bhayangkara Mural Festival 2021. Tema mural yang diangkat mulai dari kritik terhadap polri hingga penanganan covid-19.
“Ada lima tiang kami sudah izin Pemerintah DKI, tiang ini karena tinggi-tinggikan dibuat dua mural atas bawah,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono di Lapangan Bhayangkara, Sabtu, 30 Oktober 2021.Argo menjelaskan lomba mural itu juga dilakukan di 34 provinsi. Polri mempersilakan pemenang mural tingkat daerah untuk melukis karyanya di tempat umum yang telah disediakan.
“Diberikan tempat ruang dan waktu, ada juga di tembok, stadion, tembok rumah sakit polri ada juga dikantor lain,” kata dia.
Jenderal bintang dua itu menyebut kebijakan menghiasi ruang publik dengan mural itu sebagai wadah masyarakat menyampaikan kritik atau aspirasinya tanpa ada intervensi. Namun, hanya untuk ruang publik yang telah ditentukan Polri.
“Jadi masyarakat bisa lihat bahwa antara pemural yang ada dengan pihak kepolisian tidak ada batasnya,” kata dia.
Berikut daftar 10 pemenang lomba mural yang digelar Korps Bhayangkara:
Juara 1
Ode asal Jakarta
Juara 2
Fauzan Musa’ad asal Papua
Juara 3
Tofazani Arifin asal Jawa Tengah
Juara harapan:
- Belepotan Cat asal Jabodetabek
- Studiology.co asal Sumatra Selatan
- Mi Art and Design Studio asal Jabodetabek
- Momen asal Jabodetabek
- Skala Colony asal NTB
- Donjoe asal Kalimantan Barat
- All Mural asal Jabodetabek
sumber : medcom.id