Site icon www.panggungpolitik.com

Bangga! Indonesia Jadi Tuan Rumah Parade of Nations The 58th IAWP 2021

Parade Of Nations merupakan salah satu tradisi yang sudah dilaksanakan selama 58 tahun terakhir dalam rangkaian acara International Association of Women Police (IAWP). Dalam perhelatan internasional kali ini, Indonesia patut bangga karena dipercayakan sebagai tuan rumah konferensi polwan internasional yang dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Tentu saja momen ini menjadi suatu kehormatan bagi Indonesia karena sudah dipilih sebagai negara tuan rumah pertama di Asia sejak berdirinya asosiasi ini pada tahun 1915. Awalnya, konferensi ini direncanakan akan digelar pada September 2020 di Yogyakarta, namun karena adanya pandemi, perhelatan ini ditunda hingga 6-11 November 2021. Labuan Bajo dipilih sebagai venue konferensi untuk mendukung program 10 Bali Baru, yang mana Labuan Bajo dinobatkan sebagai destinasi wisata super prioritas (DWSP)

Peserta yang mengikuti parade ini berjumlah 400 orang, terdiri dari 200 partisipan dari 37 negara termasuk Indonesia. Lalu 200 orang lainnya adalah Tim Marching Band dari SMAK Ignatius Loyola, SMP Arnoldus, dan Pembawa Bendera oleh Para Pemuda Pemudi Paguyuban di Manggarai Barat.

Parade ini dibuka secara langsung oleh Kadivhubinter Polri Irjen Pol Johni Asadoma dan didampingi oleh Wakapolda Kalteng Brigjen Pol. Ida Oetari, Karojianbang Lemdiklat Polri Brigjen Pol. Juansih, Kapusjarah Polri Brigjen Pol. Apriastini Bakti Bugiansri. Turut hadir para tamu VIP yang menyaksikan parade ini yaitu, Bupati Manggarai Barat, para partisipan dari negara lain. Dan disambut meriah oleh seluruh masyarakat Labuan Bajo.

Nantinya The 58th International Association of Women Police akan dibuka secara resmi oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada hari Minggu, 07 November 2021 sekaligus kegiatan peninjauan vaksinasi massal yang ada di kota Manggarai Barat bersama dengan Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. Konferensi IAWP dianggap sebagai konferensi dengan konsep hybrid pertama dalam sejarah IAWP sehingga dapat dihadiri peserta melalui platform online maupun offline.

Berikut beberapa program yang merupakan tradisi Konferensi IAWP yang dapat dihadiri oleh peserta dan sudah disesuaikan dengan venue acara di Labuan Bajo:

1.      Parade of Nations Jln. Utama Kota Labuan Bajo pada tanggal 6 November 2021,

2.      Upacara pembukaan di Ballroom hotel Meruorah

3.      Heritage and Annual Award Recognition 2020/2021,

4.      Upacara Penutupan/ Gala Dinner di Hotel Ayana, dan

5.      Serta Tur Taman Nasional Komodo ke: Pantai Pink, Pulau Padar dan Komodo Pulau.

Program ini dari konferensi ini adalah training sessions, yang mana ada 6 keynote meliputi Mendagri, _Under-Secretary-General for Peace Operations dan 4 diantaranya adalah inspiring female leader_ dari tanah air seperti Menkeu, Menlu, Wamenparekraf, dan Wakapolda Kalimantan Tengah. Terdapat juga 65 pembicara yang akan berbagi keahlian, pengetahuan, pengalaman dan best practice untuk meningkatkan dan memberikan pencerahan.

Tema yang diangkat dalam konferensi IAWP kali ini adalah “Women at The Center Stage of Policing” dengan 5 sub theme sebagai berikut:

·         Women, Peace and Security

·         Women and Leadership

·         Police Women and Their Challenges

·         The Role of Women in Policing

·         Science, Technology and Policing

·         Current Issues on Transnational Crimes

Konferensi ini dihadiri oleh 691 peserta offline dan online dari 38 negara seperti Asia, Australia, Eropa, Amerika, Afrika dan Timur Tengah serta 8 organisasi internasional seperti INTERPOL, ASEANAPOL, GCCPOL, UNODC, ICRC, UN Women, UNDPO dan JCLEC , dengan rincian sebagai berikut:

·         245 peserta offline

·         446 peserta online

Untuk peserta Indonesia, terdiri dari perwakilan masing-masing Polda dan satuan di Mabes. Perwakilan ini berasal dari berbagai tingkat pangkat dan bidang pekerjaan. Harapannya, para peserta perwakilan dapat menjadi pemimpin masa depan dan memimpin organisasi ini dengan bekal pengetahuan, pengalaman dan keahlian yang memuaskan serta memiliki koneksi yang lebih luas dengan aparat penegak hukum yang berasal dari seluruh dunia.

Exit mobile version