Site icon www.panggungpolitik.com

Polres Klaten Gelar Gerebek Vaksinasi dari Pintu ke Pintu

POLRES Klaten terus berupaya memberikan pelayanan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat. Jika sebelumnya mengawal ada program gerai vaksinasi presisi dan serbuan vaksinasi TNI-Polri, kali ini Polres Klateng menggelar Gerebek Vaksinasi dari pintu ke pintu.

Program ini sudah dilaksanakan sejak 23 November lalu. Vaksinator mendatangi satu per satu warga yang belum mendapatkan vaksinasi
covid-19. Tidak seperti sebelumnya, warga harus datang ke lokasi terpusat vaksinasi.

“Ya, tidak seperti pada program sebelumnya masyarakat harus datang ke
lokasi vaksinasi terpusat. Tetapi, dalam gerebek door to door ini justru petugas vaksinator Polres Klaten yang mendatangi satu per satu rumah warga yang menjadi sasaran vaksinasi,” kata Kapolres Ajun Komisaris Besar Eko Prasetyo melalui Kasi Humas Inpesktur Satu  Abdillah, Senin (13/12).

Gerebek vaksinasi dari pintu ke pintu Polres Klaten, menurut Abdillah,
dilaksanakan dalam rangka percepatan capaian target vaksinasi 80% pada
akhir Desember 2021.

Dengan dilaksanakan gerebek vaksinasi itu, diharapkan “herd immunity” atau kekebalan kelompok cepat terwujud. Selain itu, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat berkebutuhan khusus mendapatkan vaksin covid-19.

“Kegiatan ini cukup efektif karena dapat menjangkau keluarga yang belum
mempunyai akses vaksinasi, khususnya para lansia dan penyandang
disabilitas,” katanya.

Terkait waktu pelaksanaan, Iptu Abdillah menjelaskan bahwa vaksinasi door to door sudah dimulai sejak 23 November lalu dan akan berlangsung hingga 23 Desember 2021, dengan target 45 orang per hari.

“Sementara, gerebek vaksinasi dari pintu ke pintu ini hanya sampai  23
Desember 2021. Karena,  Polres Klaten pada 24 Desember sudah menggelar
kegiatan operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

Hingga saat ini gerebek  dari pintu ke pintu sudah terlaksana di delapan kecamatan, yakni Prambanan, Jogonalan, Kemalang, Gantiwarno, Delanggu, Wonosari, dan Pedan, Juwiring.

Pelaksanaan vaksinasi  tersebut, menurut Abdillah, mendapat respon positif dari masyarakat. Seperti kegiatan di Desa Bulurejo dan Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, beberapa waktu lalu.

“Masyarakat Juwiring merasa sangat senang dengan pelaksanaan gerebek
vaksinasi ini. Karena, sangat memudahkan warga mendapatkan vaksin, terutama para lansia dan penyandang disabilitas,” pungkasnya. (N-2)

Exit mobile version