Site icon www.panggungpolitik.com

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto: Sejatinya Politik Itu ke Bawah

Panggung Politik – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan partai politiknya tidak melakukan gerakan politik ke elite, melainkan pada masyarakat bawah. Hasto menyampaikan kader PDIP wajib bergerak ke bawah membangun keterikatan emosional melalui kerja konkret dengan rakyat.

“Ibu Ketua Umum DPP PDIP berulang kali mengingatkan hal ini, wajib turun, bergerak ke bawah, lakukan aksi dan refleksi,” ujar Hasto Kristiyanto ketika bersilaturahmi dengan jajaran DPD PDIP Jawa Barat dan DPC PDIP Kabupaten Bogor di Setu Lebak Wangi, di Desa Pamegarsari, Bogor, Selasa (28/6).

Hal itu, kata dia, menjadi sebuah tantangan dan tolok ukur keberhasilan organisasi dalam membangun keterikatan emosional dengan rakyat. Kebijakan itu, tambahnya, sebagai tindak lanjut Rakernas II PDI Perjuangan.

Hasto Kristiyanto turun ke bawah menyerap aspirasi saat berdialog dengan pengurus DPC PDIP Kabupaten Bogor dan anggota DPRD Kabupaten Bogor. “Saya datang ke sini menindaklanjuti hasil Rakernas ll. Di tengah pergerakan politik ke atas, yang elitis, sejatinya politik itu ke bawah,” istilah Hasto.

Politikus asal Yogyakarta itu juga mengingatkan para kader untuk terus menjaga tradisi partai dan memberi kebebasan menyampaikan aspirasi yang diserap dari bawah. “Tradisi partai kami, politik itu dipimpin oleh ide, keyakinan, dan semangat juang Bung Karno dan Ibu Megawati,” ujarnya.

Hadir dalam pertemuan itu anggota Fraksi PDIP DPR RI Daerah Pemilihan Kabupaten Bogor Adian Napitupulu. Adian menjadi tuan rumah di Setu Lebak Wangi, Desa Pamegarsari, Kabupaten Bogor. Ada juga Ketua DPD Jawa Barat Ono Surono.

Hasto optimistis menang di Kabupaten Bogor kalau semua bekerja keras secara solid dan kompak. Apalagi, ditambah dengan melaksanakan gagasan-gagasan yang memberi manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bogor.

“Harus menumbuhkan kesadaran kolektif, berani berimajinasi, dan optimistis,” kata dia.

Baca Juga : Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi, Partai Politik dan Sistem Pemilu Dinilai Perlu Perbaikan

(SH)

Exit mobile version