Site icon www.panggungpolitik.com

Hasto Merespon Soal Tren Elektabilitas PDIP Turun Versi Survei Charta

Hasto Merespon Soal Tren Elektabilitas PDIP Turun Versi Survei Charta

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto | Foto : istimewa

Jakarta – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi perihal tren elektabilitas PDIP mengalami penurunan jelang Pemilu 2024 dalam survei Charta Politika. Hasto mengungkap arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk tidak menjadikan survei sebagai pegangan para kader.

“Ya itu makanya survei, arahan Ibu (Megawati Soekarnoputri) untuk tidak dijadikan pegangan karena bisa naik, turun, yang berbahaya itu kalau turun gunung terus, itu yang berbahaya,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022).

Hasto mengatakan naik turun elektabilitas partai merupakan hal yang biasa. Hasto lalu menyinggung rata-rata elektoral PDIP dari 22 sampai 26 persen.

“Tapi kalau itu ya dinamika itu, suatu hal yang biasa, tetapi kita melihat bahwa tren dari rata-rata elektoral PDIP ya 22 sampai 26, itu range-nya,” ucap Hasto.

Baca Juga : Bawaslu Tidak Ragu Takedown Akun Buzzer Negatif

Elektabilitas PDIP Turun di Survei Charta

Diketahui, lembaga survei Charta Politika merilis survei elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024. Tren elektabilitas PDIP mengalami penurunan, sementara Partai Gerindra cenderung naik.

Dalam rilisnya yang digelar secara daring, Kamis (22/9), survei Charta Politika dilakukan melalui wawancara tatap muka atau face to face interview dengan metode sampling multistage random sampling.

Survei dilakukan pada 6-13 September 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 dengan margin of error 2,82%. Kriteria responden berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Responden diberikan pertanyaan: Seandainya, pemilu legislatif untuk memilih anggota DPR RI dilaksanakan hari ini dan diikuti oleh partai politik di bawah ini, partai apa yang Ibu/Bapak pilih?

Baca Juga : Pemilu 2024, KPU Targekan 99% Partisipasi Masyarakat Indonesia

Berikut urutan elektabilitas parpol:

  1. PDIP 21,4%
  2. Gerindra 14,8%
  3. Golkar 9,3%
  4. PKB 8,7%
  5. PKS 7,6%
  6. Demokrat 6,6%
  7. NasDem 4,8%
  8. PAN 2,7%
  9. PPP 2,1%
  10. Perindo 2%
  11. PSI 0,9%
  12. PBB 0,6%
  13. Hanura 0,4%
  14. Buruh 0,3%
  15. Garuda 0,2%
  16. Parsindo 0,2%
  17. Gelora 0,2%
  18. PKN 0,1%
  19. PKP 0,1%
  20. TT/TJ 17,0%

PDIP, Gerindra, dan Golkar merupakan partai politik tertinggi pilihan responden. Tren elektabilitas PDIP mengalami penurunan, pada April 2022 24,7%, Juni 2022 24,1%, dan September 21,4%.

Sementara Gerindra cenderung mengalami peningkatan, pada April 2022 11,9%, Juni 2022 13,8%, dan September 14,8%. Sedangkan Golkar, pada April 2022 9,2%, Juni 2022 11,3%, dan September 9,3%

Baca Juga :  DPR RI Wanti-wanti Potensi Serangan Siber di Pemilu 2024

Dapatkan informasi terupdate berita edukasi Politik setiap hari dari PanggungPolitik.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami.

Exit mobile version