Site icon www.panggungpolitik.com

Wejangan Jokowi: Parpol Harus Hati-Hati Pilih Capres-Cawapres

Wejangan Jokowi Parpol Harus Hati-Hati Pilih Capres-Cawapres

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai menghadiri acara HUT ke-8 Partai Perindo, di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Senin (07/11/2022). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Panggung Politik – Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan semua partai politik untuk berhati-hati dalam menentukan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan umum 2024.

Pasalnya, capres dan cawapres akan memimpin lebih dari 270 juta rakyat Indonesia di tengah kondisi global yang penuh tantangan.

“Harus hati-hati, hati-hati lho, menakhodai lebih dari 270 juta orang Indonesia. Kenapa saya ulangi terus? Harus hati-hati. Jangan gegabah,” kata Jokowi di iNews Tower Jakarta, Senin, 7/11 di Jakarta.

Baca Juga : KPU Telah Tetapkan 18 Parpol untuk Kontestasi Pemilu 2024

Kegiatan ini dalam rangka peringatan 8 tahun berdirinya Partai Persatuan Indonesia (Perindo)

Jokowi juga mengingatkan bahwa pasangan presiden dan wakil presiden disiapkan oleh partai politik atau gabungan partai politik dan kemudian dipilih oleh rakyat.

Baca Juga : Daftar 6 Jenderal Purnawirawan yang Gabung PDIP Jelang 2024

Oleh karena itu, peran partai politik dalam menentukan pasangan capres dan cawapres sangatlah penting.

“Saya ulang ya, bahwa yang namanya capres, cawapres, itu disiapkan oleh partai atau gabungan partai. Nanti yang pilih rakyat, bukan saya. Partai atau gabungan partai, yang milih rakyat, sehingga sekali lagi, hati-hati memilih capres dan cawapres,” imbuhnya.

Presiden juga berpesan agar partai-partai politik mempertimbangkan waktu yang tepat dalam mengumumkan capres dan cawapres.

Baca Juga : Difabel Diajari Pakai Braille untuk Nyoblos di Pemilu 2024 di Blitar

Presiden meminta parpol menjaga situasi kondusif politik, terutama di tengah keadaan global yang tidak menentu.

“Pemilunya sudah tinggal Februari 2024, awal loh berarti, tinggal setahun praktis, iya kan? Tetapi menjaga kondusivitas politik, karena tidak terdukung oleh keadaan global itu yang harus kita tahu semuanya, hati-hati. Keadaan ini tidak sedang normal-normal saja,” ungkapnya.

Baca Juga : Bertemu dengan ketum parpol jaga stabilitas politik, ungkap Jokowi

Dapatkan informasi terupdate berita edukasi Politik setiap hari dari PanggungPolitik.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami.

Exit mobile version