PanggungPolitik.com – Konsep-konsep dasar pokok politik meliputi beberapa hal antara lain negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan umum serta pembagian dan alokasi .
Konsep dasar pokok politik tersebut memiliki keterkaitan serta ketersambungan satu dengan lainnya dalam sebuah sistem politik serta sistem pemerintahan.
Lalu apa saja pengertian dari 5 konsep dasar ilmu politik tersebut, selengkapnya simak penjelasan dari Redaksi PanggungPolitik.com berikut ini:
Baca Juga : Inilah Cara Mencoblos Pemilu 2024 yang Benar
1. Negara
Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan yang ditaati oleh rakyatnya.
Tokoh-tokoh yang menekankan negara bagian dari politik (politics) :
- Roger F.Soltau dalam Budiardjo (1998:9) Ilmu politik mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan lembaga – lembaga yang akan melaksanakan tujuan-tujuan itu, hubungan antara negara dan warga negaranya serta dengan negara-negara lain.
- J. Barents dalam Budiardjo (1998:9) Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari kehidupan negara yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat ; ilmu politik mempelajari negara-negara melakukan tugasnya
Baca Juga : Apa Itu Polarisasi Politik?
2. Kekuasaan
Kekuasaan merupakan “kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku”.
Tokoh-tokoh yang melihat kekuasaan sbagai inti dari politik, baranggapan bahwa politik adalah semua kegianan yang menyangkut masalah merebut dan mempertahankan kekuasaan.
Biasanya dianggap bahwa perjuangan kekuasaan (power struggle) ini mempunyai tujuan yang menyangkut kepentingan seluruh masyarakat. Contoh (serikat buruh, organisasi keagamaan, organisasi kemahasiswaan dan kaum militer dll)
- Harold D. Laswell dan A. Kaplan dalam Budiardjo (1998:9) mendefinisikan ilmu politik mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan.
- W.A. Robson dalam dalam Budiardjo (1998:9) ilmu politik mempelajari kekuasaan dalam masyarakat, yaitu sifat hakiki, dasar, proses-proses, ruang lingkup dan hasil-hasil. Fokus seorang sarjana ilmu politik tertuju pada perjuangan untuk mencapai atau mempertahankan kekuasaan, melaksanakan kekuasaan atau pengaruh atas orang lain atau menentang pelaksanaan kekuasaan itu.
- Daliar Noer dalam Budiardjo (1998:9) ilmu politik memusatkan perhatian pada masalah kekasaan dalam kehidupan bersama atau masyarakat.
- Ossip K. Flechtheim dalam Budiardjo (1998:9) ilmu poitik adalah ilmu sosial yang khusus mempelajari sifat dan tujuan dari negara sejauh negara merupakan organisasi kekuasaan, beserta sifat tujuan dari gejala-gejala kekuasaanlain yang tak resmi yang dapat mempengaruhi negara.
Baca Juga : Difabel Diajari Pakai Braille untuk Nyoblos di Pemilu 2024 di Blitar
3. Pengambilan Keputusan
Keputusan (decision) membuat pilihan diantara berbagai alternatif, sedangkan istiah pengambilan keputusan (decisionmaking) merujuk pada proses yang terjadi sampai keputusan itu tercapai.
Pengambilan keputusan sebagai konsep pokok dari politik menyangkut keputusan-keputusan yang diambil secara kolektif dan yang mengikat seluruh masyarakat.
- Joyce Mitchell dalam Budiardjo (1998:9) politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijaksanaan umumuntuk masyarakat seluruhnya.
- Karl W.Deutsch: politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum. Dikatakan selanjutnya bahwa keputusan-keputusan semacam ini berbeda dengan pengambilan keputusan-keputusan pribadi oleh orang seorangan, melainkan pengambilan keputusan mengenai tindakan umum/sektor publik.
Baca Juga : KPU: Nomor Urut Partai Politik Pemilu 2024 Tidak Diubah
4. Kebijakan Umum
Kebijkasanaan umum adalah suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seorang pelaku atau oleh kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan itu.
Pada prinsipnya pihak yang membuat kebijkasanaankebijaksanaan itu mempunyai kekuasaan untuk melaksanakannya.
- Hoogerwerf dalam Budiardjo (1998:9) obyek dari ilmu politik adalah kebijaksanaan pemerintah, proses terbentuknya, serta akibat-akibatnya. Yang dimaksud kebijaksanaan umum oleh Hoogerwerf ialah membangun masyarakat secara terarah melalui pemakaian kekuasaan.
- David Easton: ilmu politik adalah studi mengenai terbentuknya kebijaksanaan umum.
Baca Juga : Kebijakan politik luar negeri di Indonesia
5. Pembagian dan Alokasi
Yang dimaksud pembagian dan alokasi ialah pembagian dan penjatahan nilai-nilai dalam masyarakat. Dalam ilmu sosial nilai adalah sesuatu yang dianggap baik atau benar, sesuatu yang ingin dimilikimanusia.
Nilai ini dapat bersifat abstrak seperti penilaian atau azas seperti kejuuran, kebebasan berpendapat, kebebasan mimbar dll. Nilai juga bersifat kongkrit (material) seperti rumah, kekayaan dll.
- Harold D. Laswell dalam Budiardjo (1998:9) politik adalah masalah siapa mendapat apa kapan dan bagaimana.
- David Easton: sistem politik adalah keseluruhan dari interaksi-interaksi yang mengatur pembagian nilai-nilai secara autoritatif (berdasarkan wewenang) untuk dan atas nama masyarakat.
Berikut penjelasan dari konsep dasar ilmu politik semoga membantu, jika ada yang kurang bisa kita diskusi dengan cara komen di kolom komentar ya.
Baca Juga : Apa yang dimaksud Politik Identitas ?
Dapatkan informasi terupdate berita edukasi Politik setiap hari dari PanggungPolitik.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainya.