Panggung Politik – Apa yang dimaksud Politik Divide Et Impera atau politik adu domba telah digunakan selama berabad-abad oleh berbagai pihak dalam sejarah manusia. Strategi ini bertujuan untuk memecah belah atau membagi-bagi suatu kelompok atau masyarakat agar lebih mudah dikuasai.
Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep politik divide et impera, contoh-contoh strategi politik divide et impera”di Indonesia, dampak negatifnya, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.
Mengenal konsep Politik Divide et Impera: memiliki tujuan untuk memecah belah masyarakat agar lebih mudah dikuasai. Cara yang digunakan untuk membagi-bagi suatu kelompok atau masyarakat dapat beragam, seperti mempertegas perbedaan agama, suku, ras, atau status sosial-ekonomi.
Dengan memperkuat perbedaan tersebut, pihak yang ingin mempertahankan kekuasaannya dapat mengurangi kekuatan masyarakat yang bersatu dan lebih mudah mempertahankan kekuasaannya.
Contoh-contoh Strategi Politik Divide et Impera di Indonesia: Di Indonesia, terdapat banyak kasus politik “divide et impera” yang telah terjadi.
Salah satunya adalah pada masa pemerintahan Orde Baru di mana pemerintah menggunakan strategi ini untuk mempertahankan kekuasaannya dengan memperkuat perbedaan antara kelompok etnis, agama, dan suku di Indonesia.
Sebagai contoh, pada tahun 1965, terjadi tragedi G30S/PKI yang dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mengeksploitasi perbedaan agama dan suku dalam masyarakat.
Dampak Negatif Politik Divide et Impera: dampak negatif pada masyarakat dan kehidupan politik. Dampak pertama adalah memperburuk hubungan antar kelompok atau masyarakat yang pada akhirnya akan mengganggu perdamaian.
Dampak kedua adalah memperlemah demokrasi dan kebebasan berpendapat. Hal ini terjadi ketika masyarakat memilih untuk tidak bersatu dan tidak memberikan suaranya dalam kepentingan bersama.
Mengatasi Politik Divide et Impera: Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah politik “divide et impera” adalah dengan membangun kesadaran sosial dan politik dalam masyarakat.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan keterbukaan informasi dan mempromosikan kebebasan berpendapat serta persamaan hak.
Selain itu, penguatan demokrasi, pengembangan pendidikan, dan pemeliharaan persatuan dan kesatuan bangsa juga merupakan upaya yang penting untuk dilakukan.
Oleh karena itu, upaya untuk menghindari strategi ini harus dilakukan secara aktif. Dalam rangka membangun persatuan dan kesatuan bangsa, setiap individu harus sadar dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta kerukunan antar sesama.
Baca Juga : Apa itu Politik Hukum ? dan Jelaskan Penerapanya di Indonesia
Dapatkan informasi terupdate berita Perwakilan politik dan Pemilihan umum setiap hari dari PanggungPolitik.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainya.