• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Viral Pantun Butet Kartaredjasa soal Jegal Capres 1

Viral Pantun Butet Kartaredjasa soal Jegal Capres

26 Juni 2023

Rap group call out publication for using their image in place of ‘gang’

8 Juni 2025

Meet the woman who’s making consumer boycotts great again

7 Juni 2025

New campaign wants you to raise funds for abuse victims by ditching the razor

6 Juni 2025

Twitter tweaks video again, adding view counts for some users

5 Juni 2025

A beginner’s guide to the legendary Tim Tam biscuit, now available in America

4 Juni 2025

India is bringing free Wi-Fi to more than 1,000 villages this year

3 Juni 2025

Betterment moves beyond robo-advising with human financial planners

2 Juni 2025

People are handing out badges at Tube stations to tackle loneliness

1 Juni 2025

Trump’s H-1B Visa Bill spooks India’s IT companies

31 Mei 2025

Magical fish basically has the power to conjure its own Patronus

30 Mei 2025

This Filipino guy channels his inner Miss Universe by strutting in six-inch heels and speedos

29 Mei 2025

Oil spill off India’s southern coast leaves fisherman stranded, marine life impacted

28 Mei 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Rabu, Juli 9, 2025
  • Login
www.panggungpolitik.com
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • News
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World

    Meet the woman who’s making consumer boycotts great again

    New campaign wants you to raise funds for abuse victims by ditching the razor

    Twitter tweaks video again, adding view counts for some users

    A beginner’s guide to the legendary Tim Tam biscuit, now available in America

    India is bringing free Wi-Fi to more than 1,000 villages this year

    Betterment moves beyond robo-advising with human financial planners

    Magical fish basically has the power to conjure its own Patronus

    This Filipino guy channels his inner Miss Universe by strutting in six-inch heels and speedos

    Oil spill off India’s southern coast leaves fisherman stranded, marine life impacted

    You can now play Bill Gates’ first PC game and run over donkeys on your iPhone, Apple Watch

    Trending Tags

    • Donald Trump
    • Future of News
    • Climate Change
    • Market Stories
    • Election Results
    • Flat Earth
  • Tech
    • All
    • Apps
    • Gear
    • Mobile
    • Startup

    Rap group call out publication for using their image in place of ‘gang’

    Meet the woman who’s making consumer boycotts great again

    New campaign wants you to raise funds for abuse victims by ditching the razor

    Twitter tweaks video again, adding view counts for some users

    A beginner’s guide to the legendary Tim Tam biscuit, now available in America

    India is bringing free Wi-Fi to more than 1,000 villages this year

    Betterment moves beyond robo-advising with human financial planners

    People are handing out badges at Tube stations to tackle loneliness

    Trump’s H-1B Visa Bill spooks India’s IT companies

    Oil spill off India’s southern coast leaves fisherman stranded, marine life impacted

    Trending Tags

    • Flat Earth
    • Sillicon Valley
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Golden Globes
    • Future of News
  • Entertainment
    • All
    • Gaming
    • Movie
    • Music
    • Sports

    Meet the woman who’s making consumer boycotts great again

    New campaign wants you to raise funds for abuse victims by ditching the razor

    Twitter tweaks video again, adding view counts for some users

    A beginner’s guide to the legendary Tim Tam biscuit, now available in America

    People are handing out badges at Tube stations to tackle loneliness

    Trump’s H-1B Visa Bill spooks India’s IT companies

    Magical fish basically has the power to conjure its own Patronus

    This Filipino guy channels his inner Miss Universe by strutting in six-inch heels and speedos

    Oil spill off India’s southern coast leaves fisherman stranded, marine life impacted

    You can now play Bill Gates’ first PC game and run over donkeys on your iPhone, Apple Watch

  • Lifestyle
    • All
    • Fashion
    • Food
    • Health
    • Travel

    Rap group call out publication for using their image in place of ‘gang’

    Meet the woman who’s making consumer boycotts great again

    New campaign wants you to raise funds for abuse victims by ditching the razor

    Twitter tweaks video again, adding view counts for some users

    India is bringing free Wi-Fi to more than 1,000 villages this year

    Betterment moves beyond robo-advising with human financial planners

    People are handing out badges at Tube stations to tackle loneliness

    Trump’s H-1B Visa Bill spooks India’s IT companies

    Magical fish basically has the power to conjure its own Patronus

    This Filipino guy channels his inner Miss Universe by strutting in six-inch heels and speedos

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
No Result
View All Result
www.panggungpolitik.com
No Result
View All Result
Home Tokoh Indonesia

Viral Pantun Butet Kartaredjasa soal Jegal Capres

by Dian Purwanto
26 Juni 2023
in Tokoh Indonesia
0
Viral Pantun Butet Kartaredjasa soal Jegal Capres 1

Butet Kartaredjasa

496
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PanggungPolitik – Budayawan Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa mendadak viral di media sosial. Warganet menyoroti isi pantun Butet. Mereka menilai pantun itu menyindir bakal calon presiden (bacapres) yang diusung partai politik di luar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Bunyi pantun Butet Kartaredjasa:

Di sini semangat meneruskan, di sana maunya perubahan. Oh begitulah sebuah persaingan.

Di sini nyebutnya banjir, di sana nyebutnya air yang markir. Ya, begitulah kalau otaknya pandir.

Pepes ikan dengan sambel terong, semakin nikmat tambah daging empal. Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eh lha, kok koar-koar mau dijegal.

Jagoan Pak Jokowi rambutnya putih, gigih bekerja sampai jungkir balik. Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih jika kelak ada presiden hobinya kok menculik.

Cucu komodo mengkeret jadi kadal, tak lezat digulai biarpun pakai santan. Kalau pemimpin modalnya cuman transaksional, dijamin bukan tauladan kelas negarawan.

Baca Juga : PDIP Spill Nama Bakal Cawapres Ganjar Pranowo, Ada Siapa ya?

Pantun Butet Kartaredjasa dan Kontroversinya

Budayawan Butet Kartaredjasa menjadi sorotan publik setelah pantun yang dibacakannya di acara puncak peringatan Bulan Bung Karno viral di media sosial. Pantun ini memicu perdebatan di kalangan warganet karena mereka menilai pantun tersebut menyindir bakal calon presiden yang diusung oleh partai politik di luar PDIP.

Penampilan di acara puncak peringatan Bulan Bung Karno

Pantun yang dibacakan oleh Butet Kartaredjasa dihadapan puluhan ribu kader PDIP dalam acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno, Jakarta pada 24 Juni 2023 menjadi sorotan. Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, petinggi parpol, dan kader partai berlambang banteng moncong putih dari seluruh wilayah.

Isi pantun yang memicu reaksi dari warganet

Pantun Butet Kartaredjasa mencakup berbagai tema politik dan sosial yang secara tidak langsung dikaitkan dengan calon presiden (capres) yang diusung oleh partai politik di luar PDIP. Beberapa baris pantun mengungkapkan kegelisahan dan sindiran terhadap calon presiden yang memiliki hobi menculik, pemimpin yang cenderung bersifat transaksional, dan perubahan yang diinginkan oleh beberapa pihak.

Baca Juga : Respons Gerindra usai disalip Demokrat jadi runner up survei LP3ES

Reaksi Partai Demokrat dan Partai Gerindra

Terkait pantun yang diucapkan oleh Butet Kartaredjasa, Partai Demokrat dan Partai Gerindra memberikan tanggapan masing-masing.

Tanggapan Partai Demokrat

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, menyatakan bahwa Butet bukanlah seorang budayawan, tetapi seorang seniman komersil. Tanggapan ini mencerminkan pandangan Partai Demokrat terhadap pantun tersebut.

“Dizaman pak SBY dia sangat banyak mengkritik namun dulu aku masih menganggap tinggi mas Butet ini. Namun skrg SAH SUDAH. Dia ini kelasnya memang bukan Budayawan, tp sekedar seniman komersil saja. Dan partisan. Jd jgn terlalu tinggi lagi kita melihat dia!” cuit Jansen dalam akun Twitternya @jansen_jsp seperti dikutip dari Tempo, Senin 26, Juni 2023.

Tanggapan Partai Gerindra

Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, merespons pantun Butet yang menyinggung tentang calon presiden yang memiliki hobi menculik. Riza mengutip pesan dari Prabowo Subianto, ketua umum Partai Gerindra, yang mengajak semua pihak untuk membalas hinaan dengan kebaikan.

“Seperti yang disampaikan Pak Prabowo, siapa pun yang menyindir, termasuk yang mem-bully, menjelekkan, memfitnah, Pak Prabowo megajak kami semua untuk membalas dengan kebaikan,” kata Riza di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Minggu, 25 Juni 2023.

Baca Juga : Survei Capres Indikator Politik: Ganjar 15,7%, Anies 14,6%, Prabowo 11,1%.

Analisis dan Penilaian Publik

Pantun Butet Kartaredjasa telah menimbulkan beragam reaksi dan penilaian di kalangan publik. Sebagian orang menganggap pantun tersebut sebagai kritik sosial yang tajam, sementara yang lain merasa pantun tersebut hanya sebagai lelucon politik yang tidak perlu ditanggapi serius.

Perspektif tentang pantun Butet Kartaredjasa

Pendapat publik tentang pantun Butet Kartaredjasa terbagi. Ada yang berpendapat bahwa pantun tersebut merupakan ekspresi seni dan kritik yang sah terhadap calon presiden yang diusung oleh partai politik tertentu. Namun, ada juga yang menganggap pantun tersebut sebagai bentuk penyebaran pesan yang tidak perlu dijadikan bahan perdebatan serius.

Dampak pantun terhadap citra capres

Pantun Butet Kartaredjasa memiliki potensi untuk mempengaruhi citra calon presiden yang disindir dalam pantun tersebut. Meskipun belum dapat dipastikan dampaknya secara pasti, namun pantun tersebut dapat memicu reaksi negatif dari pendukung capres yang menjadi sasaran sindiran.

Pantun Butet Kartaredjasa mengenai jegal capres telah menjadi viral di media sosial dan menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat. Pantun tersebut menyindir calon presiden yang diusung oleh partai politik di luar PDIP. Reaksi dari Partai Demokrat dan Partai Gerindra juga telah muncul dalam menyikapi pantun ini. Meskipun terdapat perbedaan pendapat di kalangan publik, pantun ini tetap menjadi topik pembicaraan yang menarik.

Baca Juga : Anies Baswedan Sebut Jokowi Kalah Soal Bangun Jalan Umum dari SBY, Cek Datanya

Kami Menjawab Pertanyaan

1. Apa tujuan Butet Kartaredjasa dalam membacakan pantun tersebut?

Tujuan Butet Kartaredjasa dalam membacakan pantun tersebut masih menjadi perdebatan. Beberapa orang berpendapat bahwa ia ingin menyampaikan kritik sosial melalui seni, sementara yang lain beranggapan bahwa ia sekadar ingin membuat lelucon politik.

2. Apakah pantun Butet Kartaredjasa hanya ditujukan kepada satu calon presiden?

Pantun tersebut tidak secara langsung menyebutkan nama calon presiden tertentu. Namun, beberapa orang mengaitkannya dengan calon presiden yang diusung oleh partai politik di luar PDIP.

3. Bagaimana tanggapan PDIP terhadap pantun Butet Kartaredjasa?

Saat ini, belum ada tanggapan resmi dari PDIP terkait pantun Butet Kartaredjasa. Partai ini masih belum memberikan pernyataan terkait isu tersebut.

4. Bagaimana pantun Butet Kartaredjasa dapat mempengaruhi citra capres yang disindir?

Pantun tersebut dapat mempengaruhi citra capres yang disindir dengan memicu reaksi negatif dari pendukung capres tersebut. Penilaian masyarakat terhadap pantun tersebut dapat berdampak pada persepsi mereka terhadap calon presiden yang disindir.

5. Apakah pantun Butet Kartaredjasa melanggar hukum atau etika?

Pantun tersebut merupakan bentuk ekspresi seni dan kritik yang umumnya dilindungi oleh kebebasan berpendapat. Namun, perlu dicatat bahwa setiap bentuk ekspresi tetap harus mematuhi batasan hukum yang berlaku dan menjunjung tinggi etika dalam berkomunikasi.

Baca Juga : Zulhas Bicara Demokrasi Culas, Singgung Capres-Cawapres Kalah Jadi Menteri

Tags: Analisis pantunKontroversiMenyindir calon presidenPantun Butet KartaredjasaPartai PolitikPeringatan Bulan Bung KarnoPolitik indonesiaReaksi publikViral di media sosialWarganet
Share198Tweet124Share50
Dian Purwanto

Dian Purwanto

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ganjar Pranowo 1

Ganjar Pranowo: Harapan Baru Indonesia Menuju Kepemimpinan Rakyat

18 Januari 2024
Mimpi Indonesia 2045

Harapan dan Tantangan Indonesia 2045

25 Januari 2024
Prabowo Subianto

Susunan Kabinet Prabowo di Spill Luhut Bakal Diumumkan 21 Oktober 2024?

6 Agustus 2024
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Arnold Ronsumbre: Ini Kunci Kemajuan Papua

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Arnold Ronsumbre: Ini Kunci Kemajuan Papua

9

Tokoh Pemuda Suku Kamoro Serukan Pentingnya Makanan Bergizi untuk Generasi Papua

8
Potret Tantangan Vaksinasi Warga dalam Bingkai Survei

Potret Tantangan Vaksinasi Warga dalam Bingkai Survei

0

Rap group call out publication for using their image in place of ‘gang’

8 Juni 2025

Meet the woman who’s making consumer boycotts great again

7 Juni 2025

New campaign wants you to raise funds for abuse victims by ditching the razor

6 Juni 2025
www.panggungpolitik.com

Copyright © 2017 JNews.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politics
    • Business
    • World
    • Science
  • Entertainment
    • Gaming
    • Music
    • Movie
    • Sports
  • Tech
    • Apps
    • Gear
    • Mobile
    • Startup
  • Lifestyle
    • Food
    • Fashion
    • Health
    • Travel

Copyright © 2017 JNews.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In