PanggungPolitik – Kehadiran Ganjar Pranowo, calon presiden PDIP, dalam tayangan adzan maghrib di salah satu stasiun televisi swasta telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Tayangan ini memicu sorotan tajam dari warganet dan mengundang diskusi tentang politik identitas.
Ganjar Pranowo diposisikan sebagai bakal calon presiden yang akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pemilihan umum 2024. Namun, keikutsertaannya dalam tayangan adzan maghrib di televisi publik mengundang tanda tanya.
Politik identitas adalah bentuk politik yang didasarkan pada identitas individu, seperti etnis, ras, suku, atau agama. Biasanya, politikus menggunakan politik identitas untuk berbagai tujuan, termasuk untuk memperkuat identitas kelompok tertentu atau sebagai strategi politik.
Menanggapi tayangan tersebut, Ketua Dewan Pembina Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh, menganggap bahwa PDIP telah menggunakan politik identitas dengan cara yang kontroversial. Ia menyoroti perbandingan dengan Anies Baswedan, yang sebelumnya sering dituduh memanfaatkan politik identitas untuk meningkatkan popularitas.
Baca Juga : Ganjar Pranowo Pamerkan Baju Garis-garis Hitam
AAS, sapaan akrab Anwar Adnan Saleh, menyatakan bahwa PDIP tampaknya telah mengambil langkah yang kontroversial dengan menggunakan adzan sebagai bagian dari kampanye politik. Ini merupakan perubahan mengejutkan bagi Ganjar Pranowo yang sebelumnya dikenal sebagai seorang nasionalis.
“Dulu Anies Baswedan selalu dituduh menggunakan politik identitas. Namun, sekarang terbukti bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar, malah Ganjar Pranowo, yang selama ini dianggap sebagai sosok nasionalis, justru terlibat dalam politik identitas,” kata AAS pada Senin (11/9/2023).
Ia menambahkan bahwa masyarakat kini telah lebih cerdas dalam berpolitik dan memahami dinamika politik dengan baik. Dengan demikian, strategi kampanye yang mengandalkan politik identitas seperti ini mungkin tidak lagi efektif.
Kontroversi seputar tayangan Ganjar Pranowo dalam adzan maghrib ini mencerminkan pentingnya pemahaman yang lebih mendalam tentang politik identitas dan bagaimana penggunaannya dapat memengaruhi opini publik. Dalam era politik yang semakin kompleks, pemahaman yang lebih baik tentang dinamika politik adalah hal yang sangat diperlukan.
Baca Juga : PDIP Spill Nama Bakal Cawapres Ganjar Pranowo, Ada Siapa ya?
Dapatkan informasi terupdate berita terkini setiap hari dari portal kami. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media.