Panggungpolitik.com – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, telah menandatangani sebuah kesepakatan politik bersama Jejaring Rakyat Miskin Indonesia (JERAMI) dan Urban Poor Consortium (UPC). Beberapa poin penting dalam kesepakatan tersebut melibatkan reformasi agraria perkotaan dan penyediaan jaminan sosial untuk penduduk miskin.
Acara penandatanganan kesepakatan politik dan deklarasi dukungan dari JERAMI kepada calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berlangsung di Lapangan Kampung Muka di Jakarta Utara, Senin (29/1/2024).
Wakil-wakil dari JERAMI yang menandatangani kesepakatan politik berasal dari tujuh provinsi, termasuk Jaringan Rakyat Miskin Kota Jakarta, Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu, Paguyuban Warga Stren Kali Surabaya, Jaringan Rakyat Tulang Bawang Bersatu, Jaringan Udeep Beusaree, Komite Perjuangan Rakyat Miskin Makassar, Jaringan Rakyat Kecil Kota Palu, dan Jaringan Perempuan Pesisir Sulawesi Tenggara.
Total ada 7 poin yang tercantum dalam kontrak politik yang ditandatangani oleh Anies Baswedan pada 29 Januari 2024 Antara lain:
1. Reforma agraria perkotaan
2. Koperasi sebagai basis ekonomi kerakyatan
3. Penguatan dan perlindungan ekonomi informal
4. Jaminan sosial menyeluruh untuk rakyat miskin
5. Penguatan peran sosial, ekonomi dan politik perempuan miskin
6. Pendidikan berkelanjutan
7. Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
“Inilah kesepakatan kita. Tadi kita tandatangani bersama. Insyaallah kita berjuang bersama. Siap berjuang bersama? Nanti ketika kewenangan diberikan Insyaallah dipakai membela rakyat kita,” ungkap Anies Baswedan di Lapangan Kampung Muka di Jakarta Utara, Senin (29/1/2024).
Anies menyatakan kegembiraannya karena dapat bertemu kembali dengan anggota-anggota JERAMI. Dia mencatat bahwa selama lima tahun memimpin Kota Jakarta, ia telah berjuang bersama dengan JERAMI.
“Saya senang sekali sore hari ini bisa kembali ke pademangan, kembali berjumpa dengan semua, ini adalah teman-teman seperjuangan selama di Jakarta kemarin. Perjuangan kita di Jakarta bersama-sama kita kemarin di Jakarta membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar, menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat. Betul? yang lemah jangan dibiarin lemah terus. Betul tidak? yang kecil jangan dibiarin kecil terus,” ucapnya.
Anies kemudian merenung tentang periode Pilkada 2017 yang lalu, di mana ia menandatangani perjanjian politik bersama Jaringan Rakyat Miskin Kota Jakarta (JRMK). Selanjutnya, ia membahas peran negara dalam mendukung pertumbuhan bagi yang kurang beruntung.
“Waktu itu 2017 kita tandatangan kontrak politik bersama JRMK betul tidak? Dan kontrak politik waktu itu kita kawal bersama sampai kita bisa laksanakan bersama. Negara ini harus hadir membesarkan yang kecil, menyelamatkan yang tersingkir, membebaskan yang tertindas dan memberikan kepastian hukum mereka yang tinggal di tanah republik ini,” imbuhnya.
Usai menandatangani kesepakatan politik, Anies menerima pemberian koin dari perwakilan JERAMI. Koin-koin tersebut dikumpulkan dalam sebuah kotak kontainer kecil. Anies kemudian mengangkat kotak koin tersebut, memperlihatkannya kepada hadirin yang tengah menyaksikan acara tersebut.
Baca Juga : Harapan dan Tantangan Indonesia 2045
Dapatkan informasi terupdate berita edukasi Politik setiap hari dari PanggungPolitik.Com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainya.