• Home
  • Indonesia Damai
  • Berita Terkini
  • Berita Utama
  • Partai Politik
Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
Panggungpolitik.com
  • Home
  • Indonesia Damai
  • Berita Terkini
  • Berita Utama
  • Partai Politik
No Result
View All Result
Panggungpolitik.com
No Result
View All Result
Home Berita Terkini

Politik Gentong Babi Jokowi: Dirty Vote Ungkap Praktik Kecurangan Pemilu 2024

by Dody Frimansyah
12 Februari 2024
in Berita Terkini
0
Film Dirty Vote Ungkap Kecurangan Pemilu 2024. Sumber: Monitor Indonesia.

Film Dirty Vote Ungkap Kecurangan Pemilu 2024. Sumber: Monitor Indonesia.

491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Kontroversi seputar penggunaan bantuan sosial (Bansos) sebagai alat politik semakin memanas. Film dokumenter yang dirilis pada hari Ahad, 11 Februari 2024, dengan judul Dirty Vote, menyoroti praktik dugaan kecurangan Pemilu yang melibatkan Bansos dan keterlibatan Presiden Joko Widodo dalam skema ini.

Dalam film tersebut, Ahli Hukum Tata Negara Bivitri Susanti menegaskan bahwa politik gentong babi atau pork barrel politics telah meracuni ranah politik di Indonesia. Menurutnya, konsep ini mencerminkan praktik politik yang menggunakan uang negara untuk memperoleh dukungan politik, serupa dengan para budak yang berebut daging babi dalam sebuah gentong pada masa perbudakan di Amerika Serikat.

Bivitri menjelaskan bahwa Bansos telah dijadikan alat politik oleh pemerintah, terutama menjelang Pemilu 2024. Dia menyoroti penggunaan anggaran Bansos yang dinilai berlebihan, dengan pengeluaran mencapai triliunan rupiah untuk berbagai program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Indonesia Pintar (PIP), dan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Harapan Baru Indonesia Menuju Kepemimpinan Rakyat

Tidak hanya itu, sepanjang tahun sebelumnya, Jokowi telah mengalokasikan dana besar untuk program-program serupa, yang menimbulkan kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan dana publik untuk kepentingan politik tertentu.

Bivitri juga menyoroti penyaluran Bansos yang tidak transparan dan tidak sesuai dengan struktur kenegaraan yang seharusnya ditangani oleh Kementerian Sosial. Dia menunjukkan bahwa data kemiskinan yang seharusnya menjadi dasar penyaluran Bansos tidak digunakan secara tepat, mungkin karena alasan politis.

Film Dirty Vote juga mengangkat isu-isu lain terkait kecurangan dalam Pemilu, termasuk penunjukkan kepala daerah dan tekanan politik terhadap kepala desa. Selain itu, majunya putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden, juga menjadi fokus perhatian publik setelah terjadi kontroversi terkait aturan syarat usia calon wakil presiden.

Namun, respon dari kubu Prabowo-Gibran terhadap film ini cukup keras. Wakil Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman, menuding bahwa film tersebut penuh dengan fitnah dan narasi kebencian yang tidak berdasar. Meskipun demikian, kontroversi ini semakin menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik, terutama dalam konteks politik yang rentan terhadap penyalahgunaan kekuasaan.

Baca juga: Skandal Etika Pemilu: DKPP Putuskan Ketua KPU Hasyim Asy’ari Bersalah

Sumber: Tempo

Tags: BansosDirty VotepemiluPolitik
Share196Tweet123Share49
Dody Frimansyah

Dody Frimansyah

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ganjar Pranowo 1

Ganjar Pranowo: Harapan Baru Indonesia Menuju Kepemimpinan Rakyat

18 Januari 2024
Mimpi Indonesia 2045

Harapan dan Tantangan Indonesia 2045

25 Januari 2024
Prabowo Subianto

Susunan Kabinet Prabowo di Spill Luhut Bakal Diumumkan 21 Oktober 2024?

6 Agustus 2024
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Arnold Ronsumbre: Ini Kunci Kemajuan Papua

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Arnold Ronsumbre: Ini Kunci Kemajuan Papua

9

Tokoh Pemuda Suku Kamoro Serukan Pentingnya Makanan Bergizi untuk Generasi Papua

8
Potret Tantangan Vaksinasi Warga dalam Bingkai Survei

Potret Tantangan Vaksinasi Warga dalam Bingkai Survei

0
Setya Novanto

Setya Novanto Masih Kader Partai Golkar, Ahmad Doli : Tak Pernah Ada Surat Pemberhentian

20 Agustus 2025
dedi mulyadi

Survei Litbang Kompas Dedi Mulyadi: Warga Jabar Apresiasi Program Pendidikan hingga Infrastruktur

20 Agustus 2025
gaji anggota DPR

Bukan Rp 100 Juta, Ini Rincian Gaji dan Tunjangan Anggota DPR yang Sebenarnya

19 Agustus 2025
www.panggungpolitik.com

Copyright © 2025 Panggung Politik.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politics
    • Business
    • World
    • Science
  • Entertainment
    • Gaming
    • Music
    • Movie
    • Sports
  • Tech
    • Apps
    • Gear
    • Mobile
    • Startup
  • Lifestyle
    • Food
    • Fashion
    • Health
    • Travel

Copyright © 2025 Panggung Politik.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In