PanggungPolitik.com – Nama Erina Gudono belakangan ramai menjadi bahan perbincangan. Hal ini penyebabnya, karena Erina Gudono masuk dalam daftar bidikan sebagai calon bupati (Cabup) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta di Pilkada 2024.
Adapun Erina Gudono disebut-sebut akan diusung Partai Gerindra sebagai Cabup Sleman di Pilkada 2024 nanti.
Wacana mengusung Erina Gudono di Pilkada Sleman sempat mendapat tanggapan dari Ketua DPC Gerindra Sleman, HR Sukaptama.
Ia menyebutkan bahwa, wacana menggandeng wanita kelahiran 1996 di Pilkada 2024 ini merupakan usulan internal dari partai Gerindra.
“Salah satu putra daerah yang kami pilih ini kan mba Erina Gudono ya,” katanya dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (12/03).
Ada alasan tersendiri mengapai menantu Presiden Jokowi masuk dalam daftar Partai Gerindra sebagai Cabup Sleman.
HR Sukaptama menjelaskan, bahwa saat ini Gerindra memang tengah mencari kader-kader muda untuk Pilkada 2024.
“Kami memang mencari kader-kader muda atau calon yang muda untuk dipromosikan ke masyarakat lewat partai Gerindra untuk menjelang Pilkada ini, salah satunya mbak Erina,” tuturnya.
Namun rupanya tak hanya Erina saja yang diincar Gerindra sebagai Cabup Sleman. Ada sejumlah nama lain yang juga kini tengah menjadi incaran.
Mereka adalahLisman Puja Kesuma, Danang Wicaksana Sulistya dan Sukaptama sendiri yang merupakan kader Partai Gerindra.
Meski desas-desus adik ipar Gibran Rakabuming Raka untuk maju di Pilkada 2024 ini sudah ramai diperbincangkan, sayangnya hingga kini pihak dari Erina belum buka suara.
Bahkan Partai Gerindra juga belum menjalin komunikasi secara langsung dengan Erina, terkait wacana mengusungnya sebagai Cabup Sleman di Pilkada 2024 nanti.
Merupakan hal yang sah bila pada akhirnya lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, berminat untuk maju sebagai kandidat Cabup Sleman.
Apalagi bila ia memenuhi persyaratan dari partai pengusung ataupun aturan yang telah ditetapkan oleh KPU.
Meski pada dasarnya istri Kaesang Pangarep ini berasal dari luar partai Gerindra, disampaikan Widi Handoko, Wakil Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Gerindra, nantinya setiap kandidat yang diajukan Partai Gerindra merupakan kader Gerindra yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).
Barulah tahap selanjutnya akan diberlakukan pengajuan daftar riwayat diri dan visi misi, yang menjadi salah satu syarat untuk dipenuhi para calon yang terpilih untuk maju dalam Pilkada 2024.