Pilkadanews.com – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menanggapi kabar tentang kemungkinan partisipasi Ridwan Kamil dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Menurutnya, pihaknya akan menunggu kedatangan Ridwan Kamil di Jakarta sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.
Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Ridwan Kamil sedang dalam perjalanan menuju Jakarta, jadi ia mengatakan pihaknya akan menunggu sampai kedatangan Ridwan Kamil di Jakarta sebelum mempertanyakan lebih lanjut.
“Pak Ridwan lagi on the way ke Jakarta. Kita tunggu sampai pak Ridwan sampai ke Jakarta. Baru kita tanyakan,” ujar Airlangga pada acara di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, pada Selasa, 2 April 2024.
Airlangga juga menyebutkan bahwa partainya masih melakukan evaluasi terhadap calon gubernur yang akan maju dalam Pilkada Jawa Tengah pada bulan Mei 2024.
“Jawa Tengah nanti semua kita lihat, karena kita akan evaluasinya di bulan Mei,” jelasnya lagi.
Diakui olehnya, bahwa saat ini Partai Golkar sudah mengeluarkan surat penugasan kepada seluruh gubernur hingga bupati se-Indonesia bersamaan dengan Pileg 2024.
Ia juga menambahkan bahwa Partai Golkar nantinya akan segera menggelar rapat di DPP, yang bertujuan untuk melakukan evaluasi penugasan setiap kader Partai Golkar tak terkecuali penugasan untuk Ridwan Kamil dan sang istri, Atalia Praratya.
Airlangga sebelumnya juga sempat mengatakan siap membuka diri untuk bekerja sama dengan PDIP dan Gerindra di Pilkada 2024 mendatang. Ini akan menjadi kali kedua Golkar bekerja sama dengan PDP dan Gerindra setelah ketiganya juga bekerja sama di Pilkada 2020 lalu.
Sementara itu, Ridwan Kamil sebelumnya menyatakan bahwa meskipun hatinya masih tertuju pada Jawa Barat, dia tidak menutup kemungkinan untuk ikut serta dalam Pilkada DKI Jakarta. Dia menyatakan bahwa keputusannya akan diambil setelah mempertimbangkan hasil survei pada bulan Juni.
Pria yang dikenal dengan panggilan Emil tersebut mengatakan bahwa saat ini sedang mempersiapkan diri untuk meningkatkan elektabilitasnya hingga Juni. Hal ini diharapkan dapat memudahkan terjadinya kesepahaman ketika dipasangkan dengan siapapun nantinya.
Ia juga ikut menyoroti pentingnya menjaga hubungan koalisi antara pusat dan daerah, serta mencatat bahwa hingga saat ini belum ada partai yang mendekatinya untuk membahas Pilkada, termasuk dari partai-partai pengusung Prabowo-Gibran.
Dengan demikian, keputusan Ridwan Kamil untuk ikut serta dalam Pilkada DKI Jakarta masih menjadi perdebatan, dan pihak-pihak terkait akan menunggu keputusan finalnya setelah kedatangannya di Jakarta serta hasil evaluasi lebih lanjut.
Baca Juga
: MK Panggil 4 Menteri Jokowi ke Sidang Sengketa Pilpres, Ini Alasannya