PanggungPolitik – Grace Natalie mengantongi jabatan baru saat ini. DImana kini, Grace Natalie secara resmi telah menduduki jabatan sebagai komisaris PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.
Penetapan Grace Natalie sebagai komisaris MIND ID secara resmi disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang digelar di Jakarta, Senin (10/06).
Disamping tugasnya sebagai komisaris MIND ID, perlu diingat bahwa Grace Natalie juga memiliki jabatan sebagai Staf Khusus (Stafus) Presiden Jokowi.
Melihat dua jabatan penting yang kini dipegangnya, lantas bagaimana nasibnya bersama Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Hal itu pun baru-baru ini akhirnya dijawab langsung oleh mantan pembawa berita tersebut. Ia mengatakan bahwa kini dirinya memilih untuk berhenti dalam kegiatan partai politk (parpol).
“Iya, sudah tidak berada di struktur,” tegasnya kepada awak media.
Sebelum akhirnya memutuskan tak lagi melanjutkan kegiatan berpolitiknya, Grace awalnya dikenal sebagai orang yang menginisiasi pembentukan PSI.
Tak sendiri, bersama dengan Raja Juli Antoni dan Isyana Bagoes Oka, PSI pun pada akhirnya bisa tercipta dan bersaing di dunia politik Indonesia.
Grace tak sendiri dalam mengemban jabtan barunya sebagai komisaris di MIND ID. Adapun Fuad Bawazier juga ditunjuk untuk menjadi komisaris utama sesuai dengan putusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023.
Adapun begini susunan komisaris terbaru MIND ID usai bergabungnya Grace Natalie dan Fuad Bawazier:
- Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama
- Muhammad Munir dan Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen;
- Astera Primanto Bhakti, Grace Natalie, dan Nicolaus Teguh Budi Harjanto sebagai Komisaris lainnya
Sementara untuk direksi, MIND ID memiliki susunan terbaru sebagai berikut:
- Direktur Utama Hendi Prio Santoso
- Wakil Direktur Utama Dany Amrul Ichdan
- Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha Dilo Seno Widagdo
- Direktur Keuangan Akhmad Fazri
- Direktur Manajemen Risiko dan HSSE Nur Hidayat Udin.
MIND ID sendiri merupakan BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggota PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk.
Adapun MIND ID sendiri diketahui terbentuk pada 2017 dengan entitas PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM sebagai induk perusahaan yang memiliki mayoritas saham pada 3 perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia, yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk.
Baca Juga: MK Minta KPU Rekapitulasi Ulang Suara DPRP Dapil Papua 3 di Distrik Sentani