Yogyakarta – Dahsyatnya gebrakan teknologi road safety tak terelakkan lagi di Yogyakarta. Komitmen tinggi untuk menjadikan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai contoh ideal kota cerdas di Indonesia, kini semakin nyata dengan peluncuran Smart City dalam bidang keselamatan berlalu lintas. Sebuah langkah inovatif yang merupakan hasil kolaborasi antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan pemerintah daerah setempat, menjanjikan sebuah lompatan besar dalam menyokong keamanan serta ketertiban masyarakat.
Kolaborasi strategis ini tersingkap jelas dalam sebuah agenda besar, Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas 2024 yang diadakan di Hotel Alana, Yogyakarta. Pada perhelatan ini, Irjen Pol Aan Suhanan selaku Kakorlantas Polri membeberkan beberapa inovasi berbasis teknologi unas demi mendukung transformasi pelayanan lalu lintas yang presisi. "Petunjuk-petunjuk dari hasil Rapim Polri kita realisasikan serta kita kembangkan dalam Rakernis ini," terang beliau. Ini mengundang harapan baru bahwa, pasca Rakernis tersebut, ada perubahan yang mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Kota pintar yang berbasis Road Safety Policing ini tidak hanya menjadi andalan Polri dalam hamemayani kepentingan kamseltibcarlantas-dan tentunya kamtibmas pada umumnya-tetapi juga menyuguhkan sejumlah manfaat yang akan dirasakan langsung oleh pemerintah daerah dan seluruh warga masyarakat. Dalam kerangka besar program smart city Indonesia, Yogyakarta kini berbenah diri tidak hanya sebatas kota pelajar saja, melainkan juga sebagai tolok ukur bagi kota cerdas yang berfokus pada keselamatan lalu lintas.
Lebih dari itu, Kakorlantas Polri memberikan semangat baru dengan peluncuran buku yang mengulas keberhasilan Operasi Ketupat 2024. Buku ini diharapkan dapat menjadi sebuah pedoman berharga untuk Dirlantas dan Kasatlantas dalam merumuskan strategi keberhasilan dalam penanganan mudik-balik saat Libur Lebaran.
Para pemangku jabatan benar-benar dimanjakan dengan arus informasi dan solusi inovatif dalam Rakernis kali ini. Berbagai penghargaan pun turut dilayangkan oleh Kakorlantas Polri, mencakup kategori Commander Wish, IRSMS Award, dan penyerahan cinderamata prestisius gunungan emas dari Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan. Moment penutupan Rakernis juga dimeriahkan dengan sesi foto bersama yang dihadiri oleh para pejabat Polri dan jajaran terkait, seperti Brigjen Pol Bakharuddin Muhammad Syah, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Dewi Aryani Suzana dari PT Jasa Raharja serta para Dirlantas seluruh jajaran.
Inilah Yogyakarta, kota budaya yang tak pernah berhenti berkembang, sejahtera bersama teknologi. Kota cerdas di Yogyakarta ini sekarang tidak hanya menjadi mimpi, tapi juga karena tanah Jawa jantungnya ketenangan, kini semakin pula cerdas dan aman untuk semua.