PanggungPolitik – Partai Golkar telah menyiapkan kader internal, Jusuf Hamka, yang dikenal juga sebagai Babah Alun, sebagai calon pendamping Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, jika putra bungsu Presiden Joko Widodo itu memutuskan untuk maju di Pilkada Jakarta.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis lalu.
Menurut Airlangga, Jakarta menghadapi tantangan besar terutama dalam hal infrastruktur dan kemacetan.
Oleh karena itu, Golkar menilai Babah Alun, yang memiliki pengalaman luas di bidang infrastruktur, adalah kandidat yang tepat untuk mendampingi Kaesang.
Dukungan ini diberikan dengan harapan dapat mengatasi masalah yang ada di ibu kota jika mereka terpilih.
Meskipun wacana ini sudah mulai dibahas, Airlangga menegaskan bahwa masih ada banyak waktu untuk mematangkan rencana ini.
Golkar tidak ingin terburu-buru dan akan menggunakan survei sebagai dasar pengambilan keputusan. Selain itu, pembahasan lebih lanjut juga akan dilakukan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang merupakan koalisi pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu 2024.
“Kami masih punya waktu dua bulan untuk mempersiapkan segalanya. Jika Kaesang siap maju, Partai Golkar akan memberikan dukungan penuh,” tambah Airlangga.
Hal ini menunjukkan bahwa Golkar sangat serius dalam mempersiapkan kandidat terbaik untuk menghadapi Pilkada Jakarta yang akan datang.
Kaesang sendiri menjelaskan bahwa masih ada 49 hari tersisa hingga pendaftaran Pilkada 2024. Menurutnya, dinamika politik di Jakarta sangat cepat berubah, sehingga semua pihak harus menunggu hingga akhir pendaftaran pada 29 Agustus untuk melihat perkembangan lebih lanjut.
Partai Golkar, yang merupakan bagian dari KIM, bersama partai lainnya seperti PSI, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional, menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi Pilkada Jakarta.
Dukungan ini tidak hanya memperlihatkan keseriusan Golkar dalam politik lokal, tetapi juga strategi mereka dalam memperkuat posisi di tingkat nasional.
Dengan pengalaman dan latar belakang Babah Alun di bidang infrastruktur, serta popularitas Kaesang sebagai putra presiden, kombinasi ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Jakarta.
Namun, seperti yang disebutkan oleh Kaesang, semuanya masih sangat dinamis dan akan terlihat lebih jelas mendekati akhir pendaftaran.
Baca Juga: SYL Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Kementan