PanggungPolitik – Badan Pangan Nasional (Bapanas) baru-baru ini memberikan informasi terkait perubahan program makan bergizi gratis yang diinisiasi oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Program yang sebelumnya dikenal sebagai makan siang gratis kini dipertimbangkan untuk dialihkan menjadi program sarapan gratis.
Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, mengungkapkan bahwa informasi tersebut diterima dalam beberapa hari terakhir.
“Kami mendukung penuh pemerintah dalam program makan siang gratis ini, yang mungkin akan berubah menjadi program sarapan pagi,” ujar Sarwo Edhy setelah menghadiri Rapat Koordinasis Perencanaan Program Pembangunan Ketahanan Pangan Tahun 2025 seperti dikutip pada Selasa (30/07/2024).
Bapanas menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini, termasuk kesiapan dalam menyediakan bahan baku yang diperlukan.
“Badan Pangan Nasional sangat mendukung pemerintah dalam pelaksanaan program makan siang gratis. Kami siap menyediakan bahan baku seperti telur dan sayuran,” jelas Sarwo Edhy, menegaskan komitmen Bapanas dalam mendukung inisiatif pemerintah baru.
Selain program makan bergizi gratis, Bapanas juga telah melaksanakan program edukasi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).
Program ini mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, yang mencakup beragam nutrisi untuk mendukung kesehatan.
Program lain yang dijalankan adalah Program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius), yang bertujuan menyediakan makanan bergizi kepada siswa sekolah dasar dan menengah.
Sarwo Edhy menyatakan bahwa program Genius akan dilanjutkan dan ditingkatkan cakupannya pada tahun 2025, dengan target mencapai 350 sekolah.
Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi generasi muda, dengan pola B2SA yang diadaptasi dari konsep “4 sehat 5 sempurna”.
“Kami telah merencanakan untuk memperluas program ini ke lebih banyak sekolah di berbagai kabupaten dan kota yang telah diidentifikasi,” tambahnya.
Dengan perubahan ini, diharapkan program sarapan gratis dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi anak-anak dan masyarakat, mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: #IndonesiaOlimpiadeParis Ponsel Belasan Juta Jadi Hadiah Istimewa untuk Para Atlet