PanggungPolitik – Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Kepresidenan Kremlin, Moskow, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto membicarakan perkembangan perjanjian zona perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia.
Pertemuan ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan perdagangan dan ekonomi antara Indonesia dengan Rusia.
Putin menyampaikan bahwa kesepakatan ini diharapkan akan memberikan dampak positif dalam pengembangan hubungan bilateral.
“Kami juga berharap bahwa perjanjian zona perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia yang hampir dipersiapkan untuk ditandatangani juga akan memegang peran yang sangat positif dalam pengembangan hubungan perdagangan dan ekonomi kita,” paparnya dikutip dari Antara, Kamis (01/08).
Ia juga ikut menyoroti potensi besar dari pasar Eurasia yang luas serta pasar Indonesia yang sangat menarik dengan populasi hampir 300 juta jiwa.
Putin juga menekankan pentingnya hubungan persahabatan yang telah terjalin lama antara Rusia dan Indonesia, yang tahun depan akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik.
Ia mencatat bahwa meski ada tantangan seperti pandemi, hubungan perdagangan dan ekonomi antara kedua negara tetap mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan omset perdagangan yang meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir.
“Omset perdagangan dari negara kita terus bertumbuh, meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan kecenderungan yang sangat baik dan terus menyenangkan kami. Saya berharap kedepannya hal ini akan tetap sama,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Rusia menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan pasokan produk pertanian dan melanjutkan proyek-proyek investasi di bidang energi, transportasi, dan infrastruktur di Indonesia.
Komisi antarpemerintah Rusia, yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Pertama Denis Manturov, sedang aktif bekerja untuk merealisasikan berbagai proyek ini.
Selain aspek ekonomi, Rusia juga berkomitmen untuk memperluas kerjasama di bidang kemanusiaan, termasuk memberikan dana beasiswa bagi mahasiswa Indonesia yang belajar di Rusia.
Rusia juga memiliki Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan di Jakarta, yang menjadi salah satu wujud nyata dari kerjasama ini.
Di akhir pertemuan, Putin menegaskan keselarasan posisi Rusia dan Indonesia di panggung internasional, terutama dalam kerangka ASEAN.
Pertemuan ini menjadi salah satu dari serangkaian kunjungan luar negeri Prabowo, yang sebelumnya telah bertemu dengan pemimpin dari Prancis, Serbia, dan Turki.
Baca Juga: #IKNxInfluencer Gandeng Influencer Top, IKN Siap Jadi Destinasi Wisata Baru Favorit Indonesia!