MAMUJU — Pengelolaan anggaran yang efisien serta pelayanan publik yang berkualitas menjadi tolok ukur kinerja suatu institusi di mata masyarakat. Prestasi tersebut kini melekat pada Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) yang baru-baru ini dikomendasi oleh Kepala Kepolisian Daerah, Irjen Pol Adang Ginanjar. Dalam sebuah pernyataan di Mamuju, Kapolda sulbar menyampaikan, “Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel Polri atas pelaksanaan tugas pelayanan masyarakat yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Teruslah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.”
Tak hanya sekadar pujian, Kapolda Adang Ginanjar serius dalam pelaksanaan penghargaan terhadap seluruh Satker yang dinilai sukses dalam mengelola keuangan Polda Sulbar. Pembinaan anggota Polri terus diperhatikan, dengan penekanan pada karakter humanis yang harus diterapkan dalam setiap aspek pelayanan kepolisian.
Dalam menjalankan tugasnya, Polda Sulbar yang merupakan perpanjangan tangan langsung dari Mabes Polri, memiliki misi penting dalam menegakkan hukum dan ketertiban, termasuk pengembangan sumber daya manusia melalui lembaga pendidikan seperti Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) dan Sekolah Polisi Wanita Pusdiklat Polri (Sepolwan Lemdiklatpol).
Kapolda Sulbar juga menekankan pentingnya pengembanan tugas kepolisian yang baik. “Saya meminta seluruh personel Polri agar melaksanakan tugas dengan baik, mulai dari layanan penjagaan, pelayanan SPKT (sentra pelayanan kepolisian terpadu) dan seterusnya,” ujar Adang Ginanjar. Beliau melanjutkan dengan menjelaskan arti penting Polri sebagai institusi yang pantas mendapatkan sorotan karena segala tindakan personel sangat berimplikasi kepada gambaran institusi secara keseluruhan.
Amanat ini semakin diperkuat dengan program yang digalakkan Polda Sulbar seperti Program anti-narkoba, yang menunjukkan komitmen kapolda dalam menegakkan hukum dan keadilan. Kapolda Adang Ginanjar menegaskan, “Kalau sudah diingatkan dan masih saja melanggar, pasti ada konsekuensinya.”
Fasilitas olahraga kepolisian yang cukup lengkap turut mendukung peningkatan fisik dan kemampuan bela diri para anggotanya. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan mereka dalam menjalankan tugas penegakan hukum.
Di tengah penghargaan dan motivasi, kebijakan Kapolda Sulbar yang humanis telah membangkitkan citra kepolisian yang dekat dengan masyarakat. Kapolda Sulbar, dalam sifatnya yang humanis, mengungkapkan, “Selain mengemban tugas sebagai pelindung dan pelayanan masyarakat, Polri dituntut menjadi panutan yang baik.”
Upaya-upaya positif yang dilakukan oleh Polda Sulbar ini tidak hanya membuka mata masyarakat akan pentingnya pelayanan publik yang humanis, tetapi juga menjadikan Kepolisian Daerah tersebut sebagai contoh yang patut dicontoh oleh institusi pemerintah lain dalam pengelolaan anggaran dan pelayanan publik.