Pekanbaru – Kepolisian Daerah (Polda) Riau terus menunjukkan kinerja yang mengesankan dalam berbagai bidang kepolisian, mulai dari pengungkapan kasus narkoba hingga peningkatan pelayanan publik. Capaian ini diakui dan diapresiasi lembaga independen, mengukuhkan dedikasi Polda Riau dalam mengemban tugasnya.
Baru-baru ini, Kapolda Riau Irjen M Iqbal menerima penghargaan Presisi Award dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi). Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peningkatan kinerja Polda Riau yang telah berlangsung dua bulan terakhir. “Kami dalam dua bulan ini melakukan riset terhadap kinerja Polda-Polda yang kami nilai berkinerja baik. Banyak sekali capaian-capaian yang dilakukan oleh Direktorat Narkoba Polda Riau hingga 221 kilogram sabu-sabu. Kemudian capaian Ditreskrimsus Polda Riau yang berhasil mengungkap judi online di Kota Dumai yang beromzet 18 miliar per bulan,” ungkap Edi Hasibuan.
Pencapaian tersebut juga diperkuat dengan aktivitas sosial Polda Riau, seperti program Jumat Curhat yang telah membuka ruang komunikasi antara polisi dan masyarakat. “Masyarakat sangat mengenal betul Kapolda Riau, keramah-tamahannya, banyak masyarakat yang senang dengan Kapolda Riau. Itu menunjukkan bahwa kehadiran polisi betul-betul dirasakan oleh masyarakat,” terang Dr Edi Hasibuan.
Dalam upaya menjaga kesinambungan hasil positif ini, Edi Hasibuan berharap Polda Riau tidak berpuas diri. “Terus meningkatkan pelayanan dan kinerja agar kepolisian mendapat kepercayaan dari masyarakat,” imbuhnya.
Merujuk pada prestasi ini, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Nasriadi, mewakili Kapolda, mengucapkan terima kasih kepada Lemkapi yang telah mengapresiasi kerja Polda Riau. “Ini tidak lepas dari kerja keras kita bersama sehingga quick respon yang sudah kita bentuk dapat berjalan dengan baik,” ujar Nasriadi.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, juga menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima. “Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang luar biasa karena kita diberikan penghargaan. Tentunya ini sangat berpengaruh terhadap kinerja dan moril anggota kita untuk bekerja lebih giat lagi, lebih transparan dan akuntabel sehingga pencapaian kita semakin hari semakin lebih baik,” tuturnya.
Komitmen Polda Riau dalam pemberantasan narkoba juga terlihat dari pengungkapan narkotika skala besar yang melibatkan jaringan internasional. Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Komisaris Besar Polisi Manang Soebeti, menyampaikan bahwa mereka telah mengamankan pil ekstasi dan pil happy five dari lingkungan mahasiswa. “Dari tangan tersangka diamankan 5.055 butir pil ekstasi dan 1.620 butir pil happy five,” kunci Manang. Barang-barang ini diketahui berasal dari jaringan internasional dan ditujukan untuk diedarkan di wilayah Pekanbaru.
Kinerja Polda Riau dalam penanganan kasus-kasus besar ini merefleksikan strategi keamanan yang solid dan inovasi layanan publik yang terus berkembang. Melalui sinergi yang kuat dan komunikasi efektif dengan masyarakat, Polda Riau berupaya keras untuk meningkatkan kepercayaan publik dan menjadikan wilayah Riau sebagai lingkungan yang lebih aman dan kondusif.