PanggungPolitik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik sejumlah menteri, wakil menteri, dan kepala badan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (19/8/2024). Salah satu tokoh yang dilantik adalah Rosan Roeslani yang dipercaya menjabat sebagai Menteri Investasi.
Selain Rosan, Presiden Jokowi juga melantik Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) menggantikan Yasonna Laoly, serta Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Upacara pelantikan ini diawali dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.
Dalam sumpahnya, para menteri, wakil menteri, dan kepala badan yang dilantik berjanji untuk setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan penuh tanggung jawab dan etika.
Berikut sumpah yang dibacakan Jokowi diikuti para menteri, wamen, dan kepala badan yang dilantik:
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab“.
Sejumlah pejabat tinggi negara turut hadir dalam upacara ini, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menko PMK Muhadjir Effendi, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Isu mengenai reshuffle kabinet ini telah beredar sejak beberapa hari sebelumnya. Yasonna Laoly, yang sebelumnya menjabat sebagai Menkumham, mengaku siap diganti dan menyatakan bahwa keputusan reshuffle sepenuhnya berada di tangan Presiden Jokowi.
“Isu reshuffle adalah kewenangan sepenuhnya Presiden Indonesia. Am I ready or not? I am more than ready,” ujar Yasonna pada Sabtu (17/8).
Dengan perombakan ini, Presiden Jokowi berharap agar kinerja kabinet dapat semakin optimal dalam mengemban amanah dan mencapai tujuan pembangunan nasional.
Sebelum akhirnya resmi dilakukan, kabar soal reshuffle untuk Menteri ESDM hingga Menteri Investasi sudah sejak awal Agustus ini berembus. Bahkan pihak istana sendiri sudah dua kali menepis kabar akan ada reshuffle.
Baca Juga: Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet, Menteri Hukum dan HAM hingga ESDM Diganti