PanggungPolitik – Bahlil Lahadalia dipastikan menjadi calon tunggal dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar yang akan digelar pada Musyawarah Nasional (Munas) XI.
Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Pengarah Munas XI Partai Golkar, Adies Kadir, setelah melalui proses pendaftaran dan verifikasi berkas calon.
Dari dua pendaftar yang ada, yaitu Ridwan Hisjam dan Bahlil Lahadalia, hanya Bahlil yang dinyatakan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan.
Adies Kadir menjelaskan bahwa berkas pendaftaran Bahlil Lahadalia telah dinyatakan lengkap dan sesuai dengan syarat yang dibutuhkan untuk menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar.
Pengumuman ini disampaikan di Kantor DPP Partai Golkar pada Senin malam (19/08). Sementara itu, berkas pendaftaran Ridwan Hisjam dinyatakan tidak lolos verifikasi karena dua dari tujuh persyaratan yang harus dipenuhi tidak terpenuhi, termasuk surat dukungan yang menjadi salah satu syarat penting.
Sebagai calon tunggal, Bahlil Lahadalia akan menyampaikan visi dan misinya di hadapan para perwakilan pengurus Partai Golkar dari berbagai daerah dalam pelaksanaan Munas XI.
Menurut Adies, Bahlil telah mendapatkan dukungan dari 83 persen pemilik suara di Partai Golkar, sebuah angka yang menunjukkan dukungan kuat dari mayoritas kader.
Proses pemilihan Ketua Umum pada Munas XI nantinya dapat berlangsung secara aklamasi, namun keputusan akhir tetap akan bergantung pada pandangan umum dari para pemilik suara saat acara berlangsung.
“Kita akan melihat pandangan umum dari para pemegang suara besok, jadi kita tunggu saja bagaimana keputusan akhirnya,” kata Adies dikutip pada Selasa (20/08).
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, tiba di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pada Senin malam untuk mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum.
Bahlil datang dengan mengenakan kemeja kuning, warna identitas Partai Golkar, tepat pukul 19.50 WIB.
Dengan posisinya sebagai calon tunggal, Bahlil Lahadalia diprediksi akan menjadi Ketua Umum baru Partai Golkar, menggantikan ketua umum sebelumnya, dalam Munas XI yang akan segera digelar.