Site icon www.panggungpolitik.com

Kapolri: Hari Juang Polri Sebagai Simbol Soliditas dan Dedikasi Pengabdian

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

PanggungPolitik – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya Hari Juang Polri sebagai simbol soliditas dan dedikasi dalam pengabdian kepada bangsa.

Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri acara sarasehan dan syukuran Hari Juang Polri yang diperingati pada tanggal 21 Agustus 2024 di Surabaya, Jawa Timur.

Kapolri menjelaskan bahwa penetapan tanggal tersebut sebagai Hari Juang Polri merupakan hasil dari kesepakatan bersama yang melibatkan para senior, pakar, serta berdasarkan kajian sejarah yang mendalam.

Menurut Kapolri, Hari Juang Polri yang diperingati setiap 21 Agustus ini mencerminkan perjalanan panjang dan penuh dedikasi dari Polri sejak 1945.

Pada tanggal tersebut, Polri melalui Polisi Istimewa atau Tokubetsu Keisatsutai, memainkan peran penting dalam melucuti senjata dari tentara Jepang dan mendistribusikannya kepada para pejuang kemerdekaan Indonesia.

“Kita menjadi salah satu organisasi yang memiliki senjata lengkap dan berada di garis terdepan dalam memperjuangkan kemerdekaan,” ujarnya menjelaskan.

Kapolri juga menyoroti pentingnya mengenang peristiwa bersejarah ini, di mana pimpinan Polisi Istimewa saat itu, M. Jasin, dengan penuh keberanian membacakan proklamasi kepolisian.

Hal ini, menurut Kapolri, menjadi bagian dari sejarah besar yang harus selalu dikenang dan diwariskan kepada generasi berikutnya sebagai inspirasi dalam menjalankan tugas dan pengabdian.

Lebih lanjut, Kapolri juga menegaskan bahwa Hari Juang Polri juga menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas di tubuh Polri.

“Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para senior dan sepuh Polri harus terus kita jaga dan pertahankan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman yang semakin kompleks,” tambahnya.

Selain itu, Kapolri juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat juang para pendahulu agar terus hidup dalam setiap anggota Polri, sebagai bentuk dedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mempertahankan citra positif Polri.

“Harapan kita bagaimana kita bersama-sama dengan seluruh kekuatan yang kita miliki untuk terus menjaga soliditas, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga eksistensi institusi Polri yang kita cintai,” katanya.

Acara tersebut turut mengundang sejumlah narasumber penting, termasuk Sesepuh Sejarawan Jawa Timur Prof. Dr. Aminuddin Kasdi, Penggagas Hari Juang Polri Komjen Pol (Purn) Drs. Arif Wachyunadi, dan Ketua Komunitas Begandring Surabaya Achmad Zaki Yamani. Kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan buku “Hari Juang Polri” dan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada keluarga para pahlawan Polri.

Baca Juga: Didesak Dukung Anies di Pilkada Jakarta 2024, Megawati: Enak Aja, Ngapain Dukung?

Exit mobile version