PanggungPolitik – PDIP hingga saat ini belum secara resmi mengumumkan pasangan Anies Baswedan dan Rano Karno sebagai calon kepala daerah, meskipun keduanya sempat terlihat bersama di kantor DPP PDIP, partai yang berlambang banteng moncong putih pada Senin (26/08) kemarin.
Kini, muncul spekulasi baru mengenai pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang dikabarkan akan diusung oleh PDIP untuk maju dalam Pilgub Jakarta 2024 mendatang.
Rumor ini semakin kuat setelah nama Anies Baswedan tidak muncul dalam pengumuman calon kepala daerah (cakada) gelombang ketiga oleh PDIP yang dilakukan Senin kemarin.
Ketua DPP PDIP, Nusyirwan Soejono, telah mengkonfirmasi bahwa Pramono Anung dan Rano Karno adalah pasangan yang saat ini dipertimbangkan oleh PDIP.
Namun, Nusyirwan belum memberikan penjelasan lebih rinci mengenai perubahan dinamika ini.
Sebelum pengumuman cakada gelombang ketiga dimulai, Anies Baswedan sempat terlihat mendatangi kantor DPP PDIP.
Dalam pertemuan tersebut, Anies duduk bersebelahan dengan Rano Karno. Momen ini berhasil diabadikan dalam foto yang diterima oleh detikcom, di mana mantan calon Presiden RI 2024-2029 itu tampak mengenakan kemeja tenun berwarna merah, sedangkan Rano Karno mengenakan kemeja merah khas PDIP dengan peci hitam.
Keduanya duduk di kursi kayu yang bersebelahan dan tampak tersenyum. Pertemuan tersebut dilaporkan berlangsung di Gedung B Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada pagi hari sebelum acara pengumuman dimulai.
Pada pengumuman calon kepala daerah gelombang ketiga yang digelar siang tadi, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, belum memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai calon kepala daerah untuk Jakarta. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, juga tidak menyebutkan nama calon untuk wilayah tersebut dalam pengumuman resmi.
Hingga saat ini, PDIP belum mengungkapkan siapa yang akan diusung untuk Pilkada Jakarta, sementara spekulasi terus berkembang.
Jubir Badan Pemenangan Pilkada PDIP, Aryo Seno Bagaskoro, sebelumnya sempat angkat bicara mengenai alaan mengapa PDIP batal mengumumkan mengusung Anies denan Rano Karno, Senin kemarin.
Dalam penjelasannya, ia mengatakan PDIP memang sengaja mengumumkan jagoan mereka untuk Pilgub Jakarta 2024 di akhir-akhir.
Hal itu dilakukan lantaran melihat kondisi Pilkada Jakarta 2024 yang saat ini menjadi sorotan kuat perhatian politik nasional.
“Kita tahu betul bahwa Jakarta adalah centre of gravity politik nasional kita tahu proses di sini begitu melibatkan banyak pihak dan kader internal kami pun ada cukup banyak yang identik dengan Jakarta,” jelas dia dkutip pada Selasa (27/08)
“Sehingga selain menerima masukan aspirasi dari luar tentang siapa figur figur yang harus kami calonkan, termasuk dari tokoh-tokoh eksternal yang beredar belakangan,” imbuhnya lagi.
Baca Juga : Jelang Cagub Jakarta 2024 Diumumkan Hari Ini, Anies ke Kantor DPP PDIP Siang Ini