PanggungPolitik – Ada banyak drama yang mewarnai jelang berlangsungnya Pilkada 2024 pada November 2024 mendatang.
Sederet drama itu terjadi pada nama-nama kader yang diusung sejumlah Partai Politik Indonesia untuk bertarung di Pilkada 2024 di berbagai daerah.
Salah satu drama yang mampu menarik perhatian publik, asalnya datang dari PDIP. Hal ini terjadi usai Airin Rachmi Diany, mantan Wali Kota Tangerang Selatan yang sebelumnya berkiprah di Golkar, kini ia dipilih oleh PDIP sebagai calon Gubernur Banten, didampingi oleh Ade Sumardi yang merupakan Ketua DPD PDIP Banten.
PDIP sebelumnya sudah secara resmi menyatakan dukungan mereka kepada Airin pada Minggu, 25 Agustus 2024. Dalam acara tersebut, Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, mengumumkan bahwa Airin akan menjadi kandidat kuat yang diusung oleh partai berlambang banteng ini untuk Pilgub Banten 2024.
Airin pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan PDIP. Menurutnya, dukungan tersebut menjawab kegelisahan banyak pihak mengenai masa depannya di kancah politik Banten. Ia juga menegaskan bahwa bersama Ade Sumardi, ia siap membawa perubahan positif bagi Banten.
Sudah mendapat dukungan dari PDIP dan ditinggalkan Golkar, namun siapa sangka ternyata Airin kembali mendapat dukungan dari Golkar untuk maju dalam Pilgub Banten 2024.
Tak hanya Airin, kehadiran Anies Baswedan juga saat ini menjadi perbincangan hangat setelah ia rupanya gagal dipasangkan dengan Rano Karno.
Sebelumnya, Anies digadang-gadang akan dipasangkan dengan Rano Karno untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2024 dan akan didukung oleh PDIP.
Namun siapa sangka, hal tak terduga malah dilakukan PDIP di detik-detik terakhir pengumuman Cagub-Cawagub yang akan diusungnya.
Bukannya Anies Baswedan, PDIP malah menduetkan Rano Karno sebagai Cawagub dengan Pramono Anung sebagai Cagub untuk bertarung pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, nantinya Pramono Anung – Rano Karno akan melawan Ridwan Kamil – Suswono.
Tercatat ada 15 partai yang diketahui memberikan dukungannya untuk Ridwan Kamil – Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024.
15 partai itu antara lain terdiri dari Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, dan PBB. Kemudian, Perindo, PAN, PPP, PKN, Prima, serta Garuda.