PanggungPolitik – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengambil inisiatif untuk mendatangi gedung Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK).
Kedatangan Kaesang ke KPK ini bertujuan untuk memberikan klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi yang sempat digunakan dalam perjalanannya ke Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, Erina Gudono.
Kaesang ingin menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat.
“Saya menyampaikan informasi mengenai perjalanan saya ke AS yang menumpang atau nebeng temen saya,” tutunrya seperti dikutip pada Rabu (18/9).
Dalam keterangan yang diberikan anak bungsu Presiden Jokowi, ia menyampaikan bahwa dirinya dan sang istri sebenarnya hanya menumpang jet pribadi milik seorang teman.
Menurutnya, perjalanan tersebut terjadi karena temannya kebetulan memiliki tujuan yang sama dengan Kaesang dan Erina.
Informasi ini ia sampaikan melalui pernyataan pers tertulis yang dibagikan oleh Juru Bicara PSI, Sigit Widodo, pada Selasa (17/9/2024).
Dipaparkan oleh Sigit, bahwa awalnya adik Gibran Rakabuming Raka ini awalnya berencana untuk menggunakan pesawat komersial untuk perjalanannya ke Amerika.
“Kalau terkait dengan kejadiannya, sebenarnya waktu itu Mas Kaesang itu sudah rencana berangkat ke Amerika di sekitar tanggal 20 Agustus, rencana pakai pesawat komersial, kebetulan ada temannya yang juga berangkatnya searah di tanggal 18 Agustus makanya bareng lah nebeng,” jelasnya.
Namun, setelah mengetahui bahwa temannya akan berangkat pada tanggal yang sama dan memiliki rute perjalanan yang serupa, ia akhirnya memutuskan untuk ikut serta dengan temannya. Menurutnya, hal ini lebih praktis dan efisien mengingat kesamaan jadwal dan rute perjalanan mereka.
Lebih lanjut, Juru Bicara Kaesang, Francine Widjojo, menambahkan bahwa jet pribadi yang digunakan tersebut masih memiliki ruang yang cukup untuk Kaesang dan Erina.
Keputusan untuk menumpang jet pribadi tersebut juga tidak menyalahi aturan, karena hanya melibatkan diskusi pribadi antar teman.
Francine menekankan bahwa hal ini bukanlah sesuatu yang disengaja atau direncanakan sebelumnya, melainkan kebetulan yang terjadi karena kondisi yang memungkinkan.
Dengan klarifikasi ini, Kaesang berharap agar masyarakat memahami situasi sebenarnya terkait penggunaan jet pribadi dalam perjalanannya ke Amerika.
Dia juga berharap klarifikasi ini bisa meredakan spekulasi dan memberikan informasi yang lebih transparan mengenai peristiwa tersebut.
Baca Juga: Megawati Dorong Pembuatan Hukum Internasional untuk Penggunaan AI