PanggungPolitik – Menjelang pesta demokrasi Pilkada DKI Jakarta 2024, ketiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur telah mulai mengumandangkan visi misi yang akan mereka usung.
Dalam debat perdana yang berlangsung meriah di JI-EXPO Kemayoran, Jakarta, Minggu (06/10), pasangan calon dari berbagai latar belakang ini memaparkan rencana mereka untuk memajukan ibu kota Indonesia ini ke arah yang lebih inklusif dan modern.
Pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, atau lebih dikenal dengan RIDO, menegaskan komitmen mereka pada sebuah ‘Jakarta Baru, Jakarta Maju’.
“Kami disatukan oleh satu cita-cita, membawa Jakarta Baru pasca tidak lagi jadi ibu kota dan Jakarta Maju,” ungkap Ridwan Kamil pada acara debat tersebut seperti dikutip pada Selasa (08/10).
RIDO bertekad untuk memadukan kearifan lokal dan inovasi global, berupaya melestarikan budaya Betawi dan menggenjot daya saing SDM di Jakarta.
Pendekatan mereka mencakup segala aspek, dari pelibatan generasi Z hingga perhatian pada populasi yang kerap terpinggirkan, seperti perempuan, anak, dan kaum disabilitas.
“Kami akan bersama-sama dengan generasi Z dalam kesulitan dan harapan tentang pekerjaan ekspresi budaya,” kata Kang Emil, memberikan penekanan pada kolaborasi dan pertumbuhan bersama antar-generasi.
Dharma Pongrekun-Kun Wardana, pasangan calon nomor urut 2, tidak kalah inovatif dengan menekankan pentingnya ‘adab’ dalam kepemimpinan.
Mereka percaya bahwa tanpa adab, keadilan akan sulit terwujud. “Penguatan sumber daya manusia Jakarta sebagai kota global berkeadilan, tanpa adab maka keadilan tidak ada,” jelas Dharma.
Misi mereka mengarah pada transformasi Jakarta menjadi pusat keunggulan yang adil dan aman, memprioritaskan reformasi tata kelola dan regulasi, serta berfokus pada pembangunan desain tata ruang yang memudahkan mobilitas.
Dalam rangka menjadikan Jakarta sebagai kota yang innovatif, Dharma-Kun juga menargetkan untuk mendorong UMKM dan memperkuat ketahanan lingkungan, serta meningkatkan konektivitas informasi dengan memprioritaskan adab dan kesetaraan sosial.
Terakhir, pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno atau Pram-Doel, mengusung tagline “Jakarta Menyala”.
Program kerja yang mereka promosikan meliputi wacana pergelaran Benyamin S Awards yang merupakan konsep pembangunan berkelanjutan, melambangkan kota yang bersih, aman, nyaman, indah, dan sejahtera.
Perhelatan Pilkada DKI Jakarta 2024 dipastikan akan menjadi tonggak penting bagi masa depan Jakarta pasca tidak lagi menjadi ibu kota.
Ragam visi misi yang ditawarkan para calon menunjukkan potensi besar untuk inovasi dan transformasi budaya serta ekonomi DKI Jakarta.
Warga Jakarta kini dihadapkan pada pilihan penting untuk menentukan arah kemajuan kota megapolitan yang telah lama mereka sebut rumah.
Baca Juga: Janji RK dan Pramono untuk Atasi Masalah PHK di Kalangan Gen Z, Mana Lebih Tepat?
