PanggungPolitik – Kiprah penantian terkait pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin baru Indonesia periode 2024-2029 menggeliat dengan bermunculannya berbagai informasi dan prediksi mengenai susunan kabinet yang akan mereka pimpin.
Bagai puzzle politik yang perlahan menyatu, wajah baru kabinet mendatang mulai terpetakan lewat sejumlah nama yang kini muncul ke permukaan. Tidak hanya dari internal koalisi, tetapi juga sinyal kerjasama dengan partai yang sebelumnya berkompetisi, seperti PDI-P.
Kejutan dalam konteks transisi kepemimpinan nasional ini terlihat dari indikasi bahwa banyak menteri sekarang akan kembali dijagokan untuk menduduki kursi menteri di kabinet baru.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto, baru-baru ini.
“Bahkan dalam saya menyusun kabinet, kok saya melihat, banyak juga ya menteri-menteri yang akan datang ya. Banyak juga yang berada di kabinet yang sekarang (Jokowi), gitu,” ungkap Prabowo di acara BNI Daily Investor, JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Hal ini menunjukan bahwa dalam strategi pembentukan kabinet pemerintahannya, Prabowo tidak memandang dari latar belakang, melainkan kapabilitas dan dedikasi seseorang untuk bangsa dan rakyat.
Hal serupa juga telah dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo(Jokowi) di mana baik Prabowo maupun Jokowi mencari figur terbaik yang siap bekerja untuk bangsa.
“Kalau kebetulan orangnya masih bagus, pasti kita akan minta untuk ikut lagi,” tegas Prabowo.
Sekalipun belum ada pengumuman resmi, politikus senior Partai Golkar Bambang Soesatyo memberikan isyarat bahwa kabinet ini akan diisi sebanyak 44 menteri, sejalan dengan revisi Undang-Undang Kementerian Negara.
”Maksudnya, karena nanti kebijakan kementerian, dari 34 menjadi 44 (menteri),” ujar Bamsoet, mengungkapkan apa yang telah didengarnya.
Nama yang tersiar sebagai calon Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Maman Abdurrahman.
Prediksi ini muncul dalam pertukaran pandangan antara Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dengan para pemimpin DPR RI.
“Diksi subsidi itu diubah menjadi insentif gitu,” ujar Maman dalam suatu rapat, yang mana kemudian Dasco merespons dengan menyebutkan sebagai ‘masukan dari calon Menteri UMKM’.
Di sisi lain interaksi antara koalisi dan PDI-P, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, memberi sinyalemen bahwa PDI-P pun bisa jadi akan terlibat dalam pengisian posisi menteri.
Walau PDI-P telah mengusung kandidat sendiri pada Pilpres 2024, Muzani menyarankan publik untuk bersabar menanti pengumuman resmi dari Prabowo. “Tunggu-tunggu, insya Allah ada (menteri dari PDI-P),” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Nampaknya, pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming akan membuka babak baru bagi skema kabinet kerja presiden terpilih, peta politik Pilpres 2024, dan proses seleksi menteri.
Dengan 44 kursi menteri yang terkonfigurasi, kabinet baru diharapkan sanggup melancarkan reformasi kebijakan menterial dan meningkatkan efektivitas pemerintahan.
Persiapan pemerintahan Prabowo-Gibran tentu akan menjadi tontonan menarik, seiring dinamika koalisi partai pendukung yang terus bergerak dan integrasi berbagai kekuatan politik dalam rangka menciptakan Indonesia maju.
Baca Juga: Gerindra Ungkap Kabinet Prabowo-Gibran Diumumkan 20 Oktober