PanggungPolitik – Pada rapat paripurna DPD RI yang berlangsung di Senayan, Jakarta, pada Rabu, 9 Oktober 2024, Alfiansyah Bustami, yang akrab disapa Komeng, mengemukakan interupsi terkait penetapan penugasan anggota.
Ia menyatakan kebingungannya ketika ditempatkan di Komite II, yang berfokus pada pertanian, karena merasa lebih berkompeten di bidang seni dan budaya.
Dalam kesempatan tersebut, Komeng menjelaskan bahwa mayoritas konstituennya di Jawa Barat adalah kaum perempuan.
Ia menekankan pentingnya memperhatikan aspirasi kelompok ini, yang menurutnya memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan.
“Ini dapil saya di Jabar, kebanyakan emak-emak, dan mulut emak-emak itu sangat berpengaruh,” ujarnya seperti dikutip pada Jumat (11/10).
Komeng menyampaikan harapannya untuk ditugaskan di Komite III, yang menangani seni budaya, karena ketertarikan dan pemahamannya di bidang tersebut. Ia mengungkapkan rasa kesulitan dalam memahami isu-isu pertanian, yang merupakan fokus dari Komite II.
Alih-alih pertanian, Komeng dalam rapat tersebut mengutarakan keinginannya yang sebenarnya ingin berada di bidang seni budaya yang selama ini telah dikuasainya.
“Saya sebenarnya ingin berada di seni budaya, tetapi saya ditugaskan di Komite II, yang saya rasa di luar pemahaman saya,” ungkapnya.
Menanggapi pernyataan Komeng, Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menjelaskan bahwa penugasan anggota telah dilakukan berdasarkan kesepakatan antar senator dari setiap daerah pemilihan.
Sultan mengingatkan bahwa proses pembagian tugas sudah ditetapkan dan tidak bisa diubah sembarangan. “Sebenarnya, senator Komeng seharusnya bisa menyampaikan preferensinya lebih awal,” tegas Sultan.
Namun, Sultan juga memberikan ruang bagi senator dari daerah pemilihan Jawa Barat untuk mendiskusikan ulang penugasan jika diperlukan.
Ia mengusulkan agar Komeng menjalani tugasnya di Komite II selama satu tahun pertama, sembari mempelajari isu-isu pertanian.
“Jika ada kesepakatan untuk perubahan, kami akan pertimbangkan. Namun, sebaiknya Komeng tetap menjalani penugasan ini terlebih dahulu,” kata Sultan lagi melanjutkan.
Dengan diskusi ini, diharapkan ada klarifikasi dan pemahaman yang lebih baik mengenai pembagian tugas di DPD RI, serta dorongan bagi anggota untuk terlibat aktif dalam bidang yang mereka minati.
Baca Juga: Bocoran Susunan Kabinet Prabowo-Gibran: Banyak Menteri Jokowi dan Prediksi Tambahan 44 Posisi?