PanggungPolitik – Prabowo Subianto secara resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, bersama dengan Gibran Rakabming Raka yang menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilakukan Sidang Paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari ini, Minggu, 20 Oktober 2024.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di hadapan para anggota dan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Dalam acara tersebut, Presiden RI ke-8 ini mengucapkan sumpah jabatan untuk memimpin bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan, menandai dirinya sebagai presiden kedelapan dalam sejarah kepemimpinan Indonesia, mengikuti jejak para pendahulunya.
Sumpah Jabatan di Hadapan Para Tokoh Nasional
Di hadapan para tokoh nasional yang hadir, Prabowo menyampaikan sumpah jabatan dengan tekad menjalankan tugasnya sesuai amanat konstitusi.
“Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang serta peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” ucap ia dalam sumpahnya.
Momen ini meneguhkan komitmennya untuk memimpin bangsa dengan prinsip keadilan dan kepatuhan terhadap hukum.
Kehadiran Mantan Presiden dan Wakil Presiden
Upacara pelantikan tersebut juga dihadiri sejumlah mantan presiden dan wakil presiden, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Para mantan wakil presiden, seperti Jusuf Kalla, Boediono, dan Ma’ruf Amin, turut hadir memberikan dukungan.
Namun, Megawati Soekarnoputri, Presiden kelima RI, tidak dapat hadir karena kondisi kesehatan yang menurun usai lawatan ke luar negeri. Kehadiran para pemimpin terdahulu menunjukkan dukungan dan kesinambungan dalam tradisi demokrasi Indonesia.
Kemenangan di Pilpres 2024 dan Pelantikan Gibran Rakabuming Raka
Prabowo dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, dilantik setelah memenangkan Pilpres 2024 dengan perolehan suara 58,59 persen, atau sekitar 96 juta suara sah nasional.
Pasangan ini juga memenuhi persyaratan suara di setiap provinsi, memastikan kemenangan yang signifikan. Pelantikan ini menandai awal baru bagi pemerintahan yang akan dipimpin Prabowo dan Gibran, yang telah berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi bangsa.