PanggungPolitik – Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdananya di Jakarta, Rabu (23/10).
Dalam Sidang Kabinet Paripurna kemarin, Prabowo Subianto didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Sidang ini juga dihadiri oleh seluruh anggota Kabinet Merah Putih yang baru saja dilantik. Dalam arahannya, Prabowo Subianto menekankan pentingnya persatuan nasional dan kerja sama di antara para elite politik sebagai kunci untuk kebangkitan bangsa.
Presiden RI ke-8 itu menjelaskan bahwa Kabinet Merah Putih dipilih sebagai simbol persatuan dan kebersamaan, dalam Sidang Kabinet Paripurna kemarin.
Dia jugamengingatkan para menteri bahwa meskipun masing-masing memiliki kepentingan politik, kepentingan nasional harus menjadi prioritas utama.
Keutuhan dan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menurutnya, adalah fondasi yang tak bisa diganggu gugat dan harus dijaga dengan bijaksana.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pertahanan RI ini juga menekankan bahwa pengelolaan sumber daya dan kekayaan bangsa harus dilakukan dengan cerdas dan efektif agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat.
Ia juga mengingatkan para anggota kabinet untuk tidak melupakan tujuan-tujuan yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, seperti melindungi seluruh bangsa dan meningkatkan kesejahteraan umum.
Prabowo juga menyoroti pentingnya pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas pembangunan bangsa.
Dia menyebut alokasi anggaran untuk pendidikan pada tahun 2025 menjadi yang terbesar dalam sejarah, mencapai 25 persen.
Menurutnya, pendidikan berkualitas adalah pilar demokrasi sejati yang harus dirasakan seluruh rakyat Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengajak kabinetnya untuk fokus pada program strategis, seperti swasembada pangan dan energi.
Dia menekankan soal pentingnya hilirisasi sumber daya alam sebagai kunci kemakmuran nasional. Selain itu, ayah dari Didit Hediprasetyo ini juga mengajak seluruh menteri untuk bekerja dengan efisiensi dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, seperti perjalanan dinas luar negeri dan seminar.
Prabowo menyatakan komitmennya untuk mempercepat pembenahan sektor-sektor vital, termasuk dalam bidang kesehatan dan penegakan hukum.
Dengan penguatan lembaga kepresidenan, dia berharap program-program pembangunan dapat berjalan dengan lebih baik, demi kemajuan bangsa dan negara.
Baca Juga: Sidang Kabinet Paripurna Digelar Perdana Prabowo Hari Ini