PanggungPolitik – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berhasil meraih predikat sebagai badan publik informatif dalam Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024, yang digelar oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) pada Selasa, 17 Desember 2024, di Movenpick Hotel Jakarta City Centre.
Penghargaan ini diserahkan oleh Ketua KIP, Donny Yoesgiantoro, kepada Polri yang diwakili oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho.
Polri memperoleh skor 96,46 dalam penilaian KIP, yang menjadikannya salah satu lembaga publik dengan kualifikasi informatif tertinggi. Predikat ini juga menjadi momen yang istimewa bagi Polri, mengingat penghargaan serupa terakhir diraih pada tahun 2020 dengan predikat “cukup informatif.”
“Predikat ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Polri dalam mewujudkan komitmen terhadap profesionalisme dan transparansi. Kami bangga dengan capaian ini dan menjadikannya motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Irjen Sandi Nugroho, yang mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebagai lembaga negara yang memiliki peran vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri terus berkomitmen untuk meningkatkan akuntabilitas serta transparansi dalam setiap tugas yang diemban.
Salah satu wujud komitmen tersebut adalah dengan aktif mengikuti Monev (monitoring dan evaluasi) yang digelar oleh KIP, sebuah ajang untuk menunjukkan sejauh mana Polri telah mengimplementasikan keterbukaan informasi publik.
Proses penilaian untuk meraih predikat badan publik informatif melibatkan beberapa tahapan penting. Di antaranya adalah pengisian Self-Questionnaire Assessment (SAQ), uji publik, serta visitasi yang dilakukan oleh tim KIP.
Melalui proses tersebut, Polri berhasil menunjukkan bahwa mereka memenuhi berbagai kriteria yang ditetapkan, seperti ketersediaan informasi, kemudahan akses, penerimaan informasi, dan keterjangkauan layanan informasi publik.
Penghargaan ini menjadi momentum yang tepat bagi Polri untuk terus memperbaiki kinerja, terutama dalam hal meningkatkan transparansi dan membangun kepercayaan publik.
Polri juga melihat penghargaan ini sebagai motivasi untuk semakin konsisten dalam menjalankan program Presisi yang mendukung implementasi program Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Dengan prestasi ini, Polri semakin mengukuhkan dirinya sebagai lembaga negara yang tidak hanya bertanggung jawab dalam menjaga ketertiban, tetapi juga dalam memberikan informasi yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat.
Penghargaan ini sekaligus mencerminkan komitmen Polri dalam mendukung transformasi nasional menuju Indonesia yang lebih maju dan terbuka.