Panggungpolitik.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik 961 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Pelantikan ini mencakup gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota terpilih untuk masa jabatan 2025–2030.
Sebelum acara inti dimulai, para kepala daerah menjalani prosesi kirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka. Menggunakan pakaian dinas upacara berwarna putih, mereka diiringi alunan Drum Band Gita Praja dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Setibanya di Kompleks Istana, mereka berkumpul di tenda utama yang terletak di Lapangan Tengah Istana Kepresidenan. Acara dimulai tepat pukul 10.00 WIB dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto. Lagu kebangsaan Indonesia Raya mengawali rangkaian pelantikan, diikuti pembacaan Keputusan Presiden RI Nomor 15 P Tahun 2025 dan Nomor 24 P Tahun 2025 yang mengesahkan pengangkatan kepala daerah untuk periode 2025–2030.
Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara, Ninik Purwanti, membacakan pengantar keputusan presiden. “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia menimbang, mengingat, dan seterusnya, memutuskan untuk mengesahkan pengangkatan gubernur dan wakil gubernur masa jabatan 2025–2030,” ujar Ninik.
Dilanjutkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, keputusan tentang pengesahan pengangkatan kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota pun diumumkan.
Pengambilan Sumpah Jabatan
Sebagai simbol keberagaman Indonesia, enam kepala daerah terpilih mewakili enam agama utama di Tanah Air berdiri di barisan depan untuk diambil sumpah jabatan. Mereka adalah:
- Rahmat Mirzani Djausal (Gubernur Lampung, mewakili Islam)
- Sherly Tjoanda (Gubernur Maluku Utara, Katolik)
- Tjhau Chui Mie (Wali Kota Singkawang, Buddha)
- I Gusti Putu Parwata (Bupati Karangasem, Hindu)
- Andrei Angouw (Wali Kota Manado, Konghucu)
- Yoseph P. Gebze (Bupati Merauke, Kristen Protestan).
Sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo. “Akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” kata Prabowo, yang diikuti oleh seluruh kepala daerah terpilih.
Usai pengambilan sumpah, Presiden Prabowo menyematkan tanda pangkat kepada enam perwakilan kepala daerah. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan oleh presiden dan para perwakilan kepala daerah.
Total kepala daerah yang dilantik mencakup 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota. Pelantikan ini menjadi simbol babak baru kepemimpinan daerah untuk melayani masyarakat, memajukan pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan bangsa.
Melalui pelantikan ini, Presiden Prabowo berharap seluruh kepala daerah dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. “Mari bersama kita bekerja untuk Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Prabowo dalam sambutannya.
