Panggungpolitik – Putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau yang lebih dikenal sebagai Didit Hediprasetyo, baru saja merayakan ulang tahunnya bersama keluarga dan kerabat.
Momen istimewa ini dihadiri oleh sejumlah anak hingga menantu presiden-presiden RI terdahulu, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.
Perayaan ulang tahun tersebut menjadi sorotan setelah beberapa tamu mengunggah foto dan video acara di media sosial. Salah satu unggahan yang menarik perhatian datang dari Annisa Pohan, menantu Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto bersama Titiek Soeharto. Keduanya tampak berpose bersama Didit dan para tamu undangan dalam suasana penuh keakraban. Dalam salah satu foto, terlihat mereka melakukan “groufie” dengan Prabowo di tengah-tengah kerumunan.
Beberapa tokoh ternama lainnya yang hadir meliputi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan istrinya Selvi Ananda, Kaesang Pangarep bersama Erina Gudono, Puan Maharani, Guruh Soekarnoputra, Pinka Hapsari, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan, serta Siti Rubi Aliya Rajasa. Yenny Wahid dan Ilham Habibie juga turut hadir memeriahkan acara.
Puan Maharani bahkan mengunggah momen selfie di depan cermin bersama anaknya, Pinka Hapsari, dan Didit. Dalam foto tersebut, Didit tampak berada di tengah mereka. Unggahan Puan di media sosial X (sebelumnya Twitter) menampilkan kesan kehangatan yang jarang terlihat di tengah dinamika politik nasional.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hadir dalam acara tersebut juga membagikan pengalamannya. Ia mengaku terkesan dengan suasana yang penuh dengan kekeluargaan. “Suasananya sangat baik. Saya senang sekali, walaupun datang agak terlambat karena ada acara lain sebelumnya, tetapi suasana di sini sangat hangat dan kekeluargaan,” ujar AHY di Gedung DPP Demokrat, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (23/3/2025).
AHY mengungkapkan bahwa momen ini menjadi ajang unik, di mana putra-putri presiden dan mantan presiden RI bisa berkumpul bersama. “Jarang sekali melihat momen seperti ini, di mana keluarga dari berbagai presiden RI bisa duduk bersama, bercengkerama, dan menunjukkan persahabatan,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya silaturahmi di tengah panasnya kompetisi politik. “Silaturahmi antar tokoh itu penting untuk memberikan energi positif. Kita tahu politik sering kali panas, tetapi kebersamaan seperti ini menunjukkan bahwa persaudaraan tetap lebih penting,” ujarnya.
AHY berharap momen ini dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa silaturahmi dan hubungan baik antar tokoh harus tetap terjaga meski berada di tengah perbedaan pandangan politik. “Kompetisi ya kompetisi, itu bagian dari demokrasi. Tapi setelah selesai, mari kita akur lagi, saling mendukung, dan meninggalkan perasaan negatif,” jelasnya.
Dalam perayaan tersebut, para tamu tampil dengan busana bernuansa raya. Titiek Soeharto dan Puan Maharani mengenakan baju kurung bermotif, sementara Annisa Pohan tampil anggun dengan kaftan. AHY memilih mengenakan baju koko, memberikan kesan yang sederhana namun elegan.
Momen ulang tahun Didit Hediprasetyo menjadi bukti bahwa harmoni dapat terwujud bahkan di tengah dinamika politik yang sering memanas. Kehadiran anak dan menantu presiden dari berbagai periode memberikan pesan kuat bahwa kebersamaan tetap menjadi nilai penting dalam kehidupan berbangsa.