Jakarta – Kisi-kisi soal reshuffle Kabinet Indonesia Maju mulai bocor. Kini, anggota kabinet berinisial M dikabarkan bakal kehilangan posisi.
Bocoran itu datang dari salah satu anggota koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin yaitu PKB. Elite PKB, Luqman Hakim, menyebut memberikan informasi inisial anggota kabinet yang akan di-reshuffle Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Presiden Jokowi akan me-reshuffle anggota kabinet yang dengan inisial huruf M,” kata Lukman kepada detikcom, Kamis (15/4/2021).
Siapa anggota kabinet berinisial M yang dimaksudnya?
Seperti diketahui, ada beberapa anggota Kabinet Indonesia Maju yang namanya berinisial M. Mereka yaitu Menko PMK Muhadjir Effendi, Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, hingga Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Dari empat nama tersebut, nama Moeldoko menjadi yang paling banyak dibicarakan di tengah isu reshuffle kabinet. Itu tak lain karena manuver Moeldoko terkait Partai Demokrat.
Doktor politik lulusan University of Queensland, Australia, Ahmad Khoirul Umam, mendorong Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko di-reshuffle. Umam tak setuju dengan langkah Moeldoko dalam konflik Partai Demokrat.
“Manuver politik Moeldoko terkait pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang menabrak etika dan logika berdemokrasi itu terbukti telah menyeret nama baik Istana Presiden dan sejumlah pejabat tinggi negara,” kata Umam dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (15/4/2021).
Nama lainnya adalah Muhadjir Effendi. Muhadjir diisukan bakal di-reshuffle setelah berembus kabar masuknya PAN ke koalisi Jokowi.
“Di luar itu, jika pun ada isu reshuffle sangat terkait dengan santernya PAN yang bakal bergabung dengan koalisi Jokowi. Nama Kementerian PMK dan Kementerian Perhubungan kerap dikaitkan jika PAN jadi bergabung,” sebut Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno kepada wartawan, Kamis (15/4).
Dua menteri di Kabinet Indonesia Maju disebut-sebut sudah dikaji lama untuk di-reshuffle. Kabar dua menteri yang sudah lama dikaji untuk reshuffle itu disampaikan Ketua DPP PKB Faisol Riza. Faisol menyebut bakal ada dua lagi pos kementerian yang terkena reshuffle.
“Masih ada dua pos, masih dalam kajian,” kata Faisol Riza kepada detikcom, Rabu (14/4/2021).
Dua kementerian yang sedang dikaji untuk di-reshuffle itu di luar Kemendikbud dan Kementerian Investasi. Dua kementerian ini belakangan memang kencang dibicarakan bakal masuk rencana reshuffle.
“Di luar Investasi dan Kemendikbudristek,” ujar Faisol Riza.
Ketua Komisi VI DPR RI ini tak menyebut dua kementerian di luar Kemendikbud dan Kementerian Investasi. Namun, dia menyebut dua kementerian ini sebelumnya juga pernah dikaji untuk di-reshuffle.
“Pos yang sempat juga dikaji pada reshuffle sebelumnya,” imbuhnya.