Salah satu dari empat calon tersebut adalah Dharma Pongrekun, seorang purnawirawan Polri yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Dharma telah mengajukan akses ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU dengan niat maju bersama R. Kun Wardana Abyoto sebagai calon wakil gubernur.
Selain itu, nama Sudirman Said, yang merupakan mantan Menteri ESDM juga telah muncul sebagai calon gubernur independen dengan memilih Abdullah Mansuri sebagai pasangannya di Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.
Keduanya telah mengajukan akses Silon, menunjukkan langkah konkret mereka dalam meraih dukungan masyarakat. Namun, dua dari empat calon gubernur independen belum memiliki calon wakil gubernur.
Noer Fajrieansyah dan Poempida Hidayatullah memasuki arena politik ini tanpa pasangan, meskipun Poempida telah mengajukan akses ke Silon KPU. Situasi ini menandai keberagaman dan kompleksitas dalam dinamika politik DKI Jakarta.
Menurut Komisioner KPU RI, Idham Holik, proses penerimaan dan helpdesk penyerahan syarat dukungan calon perseorangan masih berlangsung hingga pukul 23.59 WIB pada hari itu.
Ini menunjukkan komitmen KPU dalam memberikan layanan yang optimal bagi para calon independen yang ingin berpartisipasi dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dengan munculnya empat nama calon gubernur independen ini, perjalanan menuju Pilkada DKI Jakarta 2024 semakin menarik.
Masyarakat punya kesempatan untuk memilih pemimpin yang dianggap paling sesuai dengan visi dan misi mereka untuk masa depan ibu kota.
Diharapkan, setiap calon bisa menghadirkan gagasan dan program yang berdampak positif bagi warga Jakarta, sehingga demokrasi dapat berjalan dengan baik dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
Baca Juga: Raffi Ahmad Masuk Radar Golkar untuk Maju di Pilkada Jateng 2024
