PanggungPolitik – Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan rencana pemecahan beberapa kementerian di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Muzani, kementerian-kementerian tersebut nantinya akan lebih terfokus pada program spesifik yang menjadi tugasnya.
Hal ini dikatakan Muzani saat berbicara kepada media di kompleks parlemen, Jakarta, pada Rabu (25/9/2024).
“Nggak, ya kita berpandangan bahwa pada menteri-menteri yang terkait adalah orang-orang yang memiliki keahlian dan profesi di bidangnya sehingga mereka mengerti, kira-kira seperti itu,” tuturnya seperti dikutip pada Kamis (26/09).
Muzani menjelaskan bahwa Prabowo Subianto, sebagai presiden terpilih, menginginkan agar setiap kementerian bisa menjalankan tugas dan program dengan fokus pada bidang tertentu.
“Karena ya ini kan menjadi sebuah tantangan baru karena Pak Prabowo ingin memfokuskan pada program-program dan bidang-bidang yang terfokus pada satu bidang dari satu kementerian,” tambahnya lagi menjelaskan.
Pembagian tugas ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi dan keahlian dalam pelaksanaan program pemerintah ke depannya.
Menurut Muzani, tantangan yang dihadapi pemerintahan baru ini adalah bagaimana menciptakan struktur kementerian yang memungkinkan setiap bidang dapat dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, kementerian yang saat ini menangani beberapa bidang sekaligus, akan dipecah menjadi beberapa entitas yang lebih terfokus pada satu area pekerjaan.
Dengan adanya pemecahan ini, ia menilai bahwa pelayanan kepada masyarakat akan berjalan lebih optimal.
Dengan kementerian yang lebih spesifik dalam bidangnya, program-program yang dijalankan diharapkan bisa dikelola dengan lebih efektif.
Prabowo berkeinginan agar program pemerintah benar-benar dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat secara maksimal.
Pemecahan kementerian ini, menurut Muzani, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dengan fokus yang lebih tajam pada setiap kementerian, diharapkan pemerintah dapat memberikan hasil yang lebih baik kepada masyarakat dan memenuhi ekspektasi dalam menjalankan program-program strategisnya.
Melalui reformasi ini, Muzani meyakini bahwa pemerintahan Prabowo dan Gibran mampu menciptakan layanan yang lebih efisien dan efektif, sejalan dengan visi mereka untuk membangun pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan publik.
