Pertemuan kedua politikus tanah air ini, bahkan diharapkan terjadi sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.
Calon Presiden RI 2024-2029 itu sendiri, bahkan berharap bahwa pertemuan dengan Megawati bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Insyaallah, mudah-mudahan,” ungkap Prabowo usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat seperti dikutip pada Jumat (27/09).
Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengungkapkan bahwa komunikasi antara pihaknya dengan mantan Menteri Pertahanan RI itu terkait rencana pertemuan ini sudah terjalin.
Puan menyatakan bahwa dirinya sudah beberapa kali bertemu dengan Prabowo untuk membahas hal tersebut.
“Ya, selalu ada komunikasi, saya sudah berkali-kali bertemu dengan Pak Prabowo,” jelas Puan kepada wartawan di kompleks parlemen pada Selasa (24/9).
Namun demikian, Ketua DPR RI itu belum dapat memastikan waktu pasti pertemuan antara Megawati dan Prabowo. Ia menyebut bahwa waktu pertemuan masih dalam tahap pencocokan.
“Nanti dalam waktu yang secepat-cepatnya, dengan waktu yang setepat-tepatnya,” tambahnya lagi menjelaskan.
Tidak hanya membahas pertemuan, dirinya juga membuka peluang bagi partainya untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Meskipun belum memberikan kepastian, ia tidak menutup kemungkinan bahwa PDIP akan terlibat dalam pemerintahan mendatang.
“Insyaallah, tidak ada yang tidak mungkin,” katanya dengan optimisme.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, sebelumnya juga turut memberikan pandangannya mengenai rencana pertemuan Prabowo dan Megawati.
Menurutnya, upaya untuk mempertemukan para tokoh bangsa adalah langkah yang baik dan terpuji.
“Saya kira upaya untuk mempertemukan para pemimpin bangsa adalah upaya yang mulia, yang baik,” ujar Muzani di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, pada Jumat (13/9).
Muzani juga menambahkan bahwa pihaknya terus berusaha untuk mencocokkan jadwal kedua pemimpin demi tercapainya pertemuan tersebut.
“Saya kira upaya itu terus kita usahakan untuk mencocokkan waktu,” tambah dia lagi.
Baca Juga: Terbukti Alihkan Suara Jadi Penyebab PDIP Pecat Tia Rahmania
