• Home
  • Indonesia Damai
  • Berita Terkini
  • Berita Utama
  • Partai Politik
Minggu, Agustus 24, 2025
  • Login
Panggungpolitik.com
  • Home
  • Indonesia Damai
  • Berita Terkini
  • Berita Utama
  • Partai Politik
No Result
View All Result
Panggungpolitik.com
No Result
View All Result
Home Berita Terkini

Awal Mula Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Umumkan Darurat Militer, Apa Penyebabnya?

by Geralda Talitha
4 Desember 2024
in Berita Terkini, Trending No.1 Media Sosial
0
Darurat militer Korea Selatan

Darurat militer Korea Selatan

494
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PanggungPolitik – Pada Selasa (3/12/2024) tengah malam waktu setempat, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan keadaan darurat militer.

Langkah drastis ini diambil dengan tujuan melindungi negara dari ancaman yang ia klaim berasal dari partai oposisi yang dinilai bersimpati dengan Korea Utara.

Dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan langsung di televisi, Yoon menegaskan bahwa keputusan ini bertujuan untuk menjaga tatanan demokrasi konstitusional.

Alasan Darurat Militer

Presiden Yoon Suk-yeol menuding partai oposisi, khususnya Partai Demokrat yang memiliki mayoritas di parlemen, terlibat dalam aktivitas anti-negara.

Menurut Yoon, partai tersebut berupaya melemahkan pemerintahan melalui agenda yang disebutnya sebagai pro-Korea Utara.

Dalam pernyataannya, ia berjanji untuk segera menghilangkan ancaman ini dan mengembalikan stabilitas negara.

“Saya akan melenyapkan kekuatan anti-negara secepat mungkin dan menormalisasi negara,” ujar Yoon seperti dikutip dari CNN, Rabu (04/12).

Ia juga meminta masyarakat untuk memercayai langkah yang diambil pemerintah meski berpotensi menyebabkan beberapa ketidaknyamanan.

Yoon menegaskan, keputusan ini diambil demi melindungi kebebasan, keselamatan publik, dan keberlangsungan negara, serta memastikan warisan stabil bagi generasi mendatang.

Tindakan Selanjutnya

Pasca pengumuman darurat militer, pintu masuk kantor parlemen langsung diblokir, sehingga para anggota parlemen tidak dapat mengaksesnya.

Presiden Yoon juga menyampaikan tuduhan bahwa oposisi telah mengubah Korea Selatan menjadi “surga narkoba” dan menciptakan kekacauan yang merugikan kehidupan masyarakat.

“Majelis Nasional telah menjadi monster yang melemahkan demokrasi liberal, dan negara ini berada di ambang kehancuran,” tegas Yoon.

Respons Partai Oposisi

Menanggapi pengumuman ini, Ketua Umum Partai Demokrat, Lee Jae-myung, menyebut langkah Presiden Yoon tidak memiliki dasar hukum yang jelas.

“Presiden Yoon mengumumkan darurat militer tanpa alasan,” ujar Lee. Ia menambahkan bahwa tindakan ini inkonstitusional dan mengkhawatirkan.

“Tank, kendaraan lapis baja, dan tentara bersenjata, juga pedang akan segera menguasai negara ini,” jelasnya.

Partai Demokrat juga segera meminta seluruh anggotanya untuk berkumpul di Majelis Nasional meskipun akses ke gedung parlemen telah diblokir.

Sejarah Darurat Militer di Korea Selatan

Terakhir kali darurat militer diumumkan di Korea Selatan adalah pada tahun 1979, menyusul pembunuhan diktator Park Chung-hee, yang sebelumnya merebut kekuasaan melalui kudeta militer pada tahun 1961. Situasi tersebut mengingatkan publik pada periode kelam dalam sejarah demokrasi Korea Selatan.

Pemungutan Suara di Parlemen

Dalam perkembangan terbaru, sebanyak 190 dari 300 anggota parlemen di Majelis Nasional memilih untuk membatalkan deklarasi darurat militer yang diumumkan oleh Presiden Yoon.

Meski begitu, belum jelas bagaimana keputusan parlemen ini akan memengaruhi langkah Presiden Yoon, mengingat menurut hukum Korea Selatan, presiden diwajibkan mematuhi hasil pemungutan suara.

Situasi ini menimbulkan ketegangan politik yang mendalam di Korea Selatan, dengan banyak pihak yang mempertanyakan masa depan stabilitas demokrasi di negara tersebut.

“Bagaimana perkembangan ini akan memengaruhi hubungan politik dalam negeri dan citra internasional Korea Selatan masih menjadi pertanyaan besar,” kata seorang analis politik.

Baca Juga: Baru 6 Bulan Menjabat, Pj Wali Kota Pekanbaru Terjerat OTT KPK

Tags: darurat militerKorea SelatanPresiden Yoon Suk Yeol
Share198Tweet124Share49
Geralda Talitha

Geralda Talitha

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ganjar Pranowo 1

Ganjar Pranowo: Harapan Baru Indonesia Menuju Kepemimpinan Rakyat

18 Januari 2024
Mimpi Indonesia 2045

Harapan dan Tantangan Indonesia 2045

25 Januari 2024
Prabowo Subianto

Susunan Kabinet Prabowo di Spill Luhut Bakal Diumumkan 21 Oktober 2024?

6 Agustus 2024
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Arnold Ronsumbre: Ini Kunci Kemajuan Papua

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Arnold Ronsumbre: Ini Kunci Kemajuan Papua

9

Tokoh Pemuda Suku Kamoro Serukan Pentingnya Makanan Bergizi untuk Generasi Papua

8
Potret Tantangan Vaksinasi Warga dalam Bingkai Survei

Potret Tantangan Vaksinasi Warga dalam Bingkai Survei

0
Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin

Prof Dr Ali Mochtar Ngabalin: Menilai 10 Bulan Pemerintahan Prabowo-Gibran dengan Perspektif Akademisi

22 Agustus 2025
Prabowo gelar rapat maraton kabinet merah putih

Rapat Maraton Kabinet Merah Putih di Hambalang, Prabowo Bahas Pertanian hingga Ekonomi Nasional

22 Agustus 2025
Ridwan Kamil

Bareskrim Polri Pastikan Tes DNA Ridwan Kamil Tidak Sesuai dengan Anak Lisa Mariana

21 Agustus 2025
www.panggungpolitik.com

Copyright © 2025 Panggung Politik.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politics
    • Business
    • World
    • Science
  • Entertainment
    • Gaming
    • Music
    • Movie
    • Sports
  • Tech
    • Apps
    • Gear
    • Mobile
    • Startup
  • Lifestyle
    • Food
    • Fashion
    • Health
    • Travel

Copyright © 2025 Panggung Politik.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In