Hasto selama ini memang dikenal paling aktif memberikan pernyataan ke media untuk menjawab sikap politik Partai atas berbagai persoalan bangsa dan negara.
“Pengalaman saya berkiprah di Partai dari tukang ketik notulensi rapat hingga menjadi Sekjen Partai telah memberikan pemahaman yang lengkap tentang bagaimana Ibu Megawati Soekarnoputri mengambil keputusan politik, baik dari pertimbangan historis, ideologis, maupun perhatian Beliau yang begitu besar untuk menghadirkan politik dalam wajah keseharian rakyat. Dari Ibu Megawati, saya banyak belajar tentang keyakinan dalam politik, keteguhan dalam prinsip, fighting spirit, dan karakter politik yang konsisten dengan pembumian Pancasila,” beber Hasto.
Buku digital ini disusun bersama oleh Anton DH Nugrahanto, Darwin Iskandar, Monang Sinaga, dan Ramond Dony Adam diberi judul Berpolitik Membangun Peradaban.
“Buku digital ini menjadi bukti pentingnya komunikasi politik, kaderisasi kepemimpinan, dan bagaimana menghadirkan wajah dan karakter politik yang oleh Ibu Megawati sering disebut sebagai politik membangun peradaban,” tutur Hasto.
Hasto pun memaparkan bagaimana kiatnya ketika menjawab berbagai persoalan yang perspektifnya sangat luas tersebut.
“Selain berpedoman pada ideologi Pancasila, sikap politik Partai, sejarah perjuangan bangsa, pemikiran Bung Karno dan Ibu Megawati Soekarnoputri, juga menjalankan apa yang menjadi ‘Resep Megawati’. Dalam komunikasi politik, resep dari Ibu Megawati jelas, bahwa apa yang kita suarakan antara alam pikir dan alam rasa harus satu. Itulah kebenaran dalam politik,” tandas Hasto.
Sementara itu, salah satu tim penyusun buku digital Berpolitik Membangun Peradaban, Ramond Dony Adam, mengagumi kemampuan Hasto dalam merespons isu dan mengeluarkan pernyataan media.
“Pak Hasto sangat responsif dan terukur dalam memberikan pernyataan kepada media. Penguasaan atas ide, ajaran dan gagasan Bung Karno serta arahan Ibu Megawati sangat kental dalam setiap pernyataannya,” kata Dony.
Pemuda asal Aceh ini berharap lewat buku digital ini, kutipan pernyataan Sekjen PDIP atas sejumlah topik dan bidang masalah, semakin mudah diketahui publik termasuk kalangan milenial.
“Harapannya dengan membaca buku digital ini, generasi muda bisa memahami dan mengetahui secara garis besar bagaimana sikap PDI Perjuangan baik terhadap isu nasional maupun internasional,” harap Dony yang kerap terlihat mendampingi aktivitas Sekjen PDIP.
Baca juga : Puan dijuluki Queen of Ghosting, politikus PDIP bersuara