JAKARTA – Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw menegaskan negara tetap berkomitmen membangun Papua demi mewujudkan pemerataan pembangunan di NKRI.
“PON ke-20 adalah sebuah wujud dan menjadi pintu gerbang perubahan, mari bersama sukseskan PON Papua, siapapun yang mengganggu akan kami tindak tegas, tidak ada tempat bagi gerakan-gerakan terorisme,” kata Paulus saat berdialog dengan mahasiswa Papua-Papua Barat yang tergabung dalam Konferensi Mahasiswa Papua (KMP) seperti di rilis yang diterima, Minggu (26/9/2021).
Adapun diketahui KMP sendiri lahir dari keresahan bersama akan kondusifitas Papua & Papua Barat yang beberapa hari terakhir sempat memanas dan menjadi sebuah sikap bersama.
“Bahwa pemuda dan mahasiswa Papua, Papua Barat sebagai agent of control akan tetap mengedepankan nilai-nilai intelektualitas dalam penyampaian kritik pembangunnya,” ujar Koordinator KMP, Moeytuer Boymasa.
Dirinya mengatakan bahwa tindakan-tindakan kontra pemerintahan yang dilakukan oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) sangat merugikan masyarakat Papua secara luas.
“Jikalau dinilai ada kekurangan atas sikap negara kepada masyarakat Papua, maka sampaikanlah dengan cara-cara yang baik, kami siap menjadi pendamping kiranya memang dibutuhkan. Semoga penyelenggaraan PON ke-20 dapat berlangsung dengan lancar, aman dan nyaman. Kami siap mengawal,” tambahnya.
Charles Kossay selaku Aktivis Mahasiswa Papua pun mendukung pemerintah dalam pelaksanaan PON ke-20.
“Dan sudah menjadi tugas bersama putera-puteri Papua dalam mengawal pelaksanaanya harus lancar dari persiapan sampai selesai,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Kaimana (HIMAKA) yang tergabung dalam KMP, Fadli Abdulrahman Werfetey.
Dirinya menyampaikan bahwa mahasiswa siap mengawal suksesi pelaksanaan PON ke-20 dan menolak keras segala tindakan-tindakan bersenjata yang dilakukan oleh KKB.
“Kami (mahasiswa) mengajak kepada seluruh rekan-rekan putra-putri Papua yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia, khususnya yang saat ini berada di bumi cendrawasih, mari kawal dan pastikan penyelenggaraan PON ke-20 berjalan dengan lancar dan aman tanpa adanya gangguan yang berarti,” tandasnya.
TRIBUNNEWS.COM