PanggungPolitik – Jelang Pemilu 2024, sejumlah purnawirawan Polri untuk bisa mengarungi kancah politik praktis para mantan pejabat Polri masuk partai politik.
Itu karena berhubung peraturan melarang anggota polisi yang masih aktif ambil bagian dalam politik praktis, mereka yang telah pensiun pun tak mendapat halangan untuk bergabung dengan parpol.
Kabar terbaru, Iwan Bule secara resmi bergabung dengan Gerindra. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut mantan pejabat Polri masuk partai politik:
1. Susno Duadji Mantan Kabareskrim Gabung PKB
Susno Duadji adalah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) periode 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009. Lulus dari Akademi Kepolisian pada 1977, dia mulai meniti karir sebagai perwira polisi lalu lintas, kemudian pernah menjabat Kapolres Maluku Utara, Kapolres Madiun, Kapolresta Malang, hingga Kapolda Jabar.
Susno Duadji mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa, Selasa, 21 Maret 2023. Susno akan maju sebagai Caleg dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan. Dia mengaku faktor latar belakang sebagai nahdliyin yang memantapkan dirinya bergabung dengan PKB.
2. Anang Iskandar Mantan Kabareskrim Polri Gabung Perindo
Komjen Pol (Purn) Dr. Anang Iskandar, S.H., M.H. lahir di Mojokerto, Jawa Timur pada 18 Mei 1958. Anang adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri yang pernah menduduki berbagai jabatan, mulai dari Kapolsek Denpasar Selatan, Kapolsek Kuta Bali, Kapolres Blitar, Kapolres Kediri, Kapolda Jambi, hingga Kepala Kabareskrim Polri.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo melantik Anang sebagai Ketua Badan Narkotika, Korupsi, dan Terorisme Center DPP Partai Perindo, Rabu, 8 Maret 2023. Pelantikan tersebut tidak terlepas dari rekam jejak Anang sebagai Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN). Sebelum di Perindo, Anang pernah berkarir sebagai Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
3. M. Adnas Mantan Kapolda Gorontalo Gabung PPP
Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Adnas, M.Si, lahir pada 12 Agustus 1964. Beliau adalah seorang Purnawirawan Polri yang pernah menduduki beberapa posisi di Polri, di antaranya Kapolda Gorontalo, Analis Kebijakan Utama bidang Sabhara Polri hingga Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Adnas masuk ke dalam daftar sederet tokoh yang dipastikan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono bergabung dengan PPP, Jumat, 17 Februari 2023.
Selain Adnas, nama lain yang tercantum antara lain Kiai Masyur Muhidin, Mayjen TNI (Purn) Neno Hamriyono, dan Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mapanyukki
4. Fakhrizal Mantan Kapolda Sumatera Barat Gabung PDIP
Irjen. Pol. (Purn.) Drs. H. Fakhrizal, M.Hum. lahir pada 26 April 1963, merupakan seorang purnawirawan Polri yang pernah menduduki beberapa jabatan, di antaranya Kapolda Kalimantan Tengah dan Kapolda Sumbar.
Fakhrizal resmi bergabung dengan PDIP pada 18 Oktober 2018. Bersamanya, ada jenderal lain yang bergabung dengan pantai berlogo banteng tersebut, yaitu mantan Pa Sahli Tk III Bid Jahpers Panglima TNI, Mayor Jenderal (Purn) Andi Gunawan Pakki.
5. Mochamad Iriawan atau Iwan Bule Gabung Gerindra
Komjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H. atau akrab disapa Iwan Bule lahir pada 31 Maret 1962. Iwan Bule merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi Polri yang terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional. Selain itu, Iwan Bule pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.
Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini secara resmi bergabung dengan Partai Gerindra. Iwan Bule dikenalkan bersama kader-kader baru lain di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis, 27 April 2023 malam. Iwan Bule langsung dipercaya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.
Baca Juga : Daftar 6 Jenderal Purnawirawan yang Gabung PDIP Jelang 2024
Dapatkan informasi terupdate berita edukasi Politik setiap hari dari PanggungPolitik.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainya.